Si Cupid Ikutan di Cerita Cinta Segitiga Kantoran

Setelah lihat topik pilihan kompasiana Cinta Segitiga membuat saya jadi ingat kejadian di kantor tiga tahun lalu tepatnya. Mari saya ceritakan drama cinta segitiga kantoran ini. 

Berawal dari saya yang sadar ada tingkah aneh dari wanita ini, kita nama kan saja si Ungu. Tingkah aneh si Ungu yang juga senior ini berubah sejak berselisih pendapat dengan saya tepatnya. Si Ungu yang senioritas di kantor ini mencari dukungan teman-teman untuk menyalahi saya atas kesalahan yang Ungu buat. Namun saya berhasil melawannya dengan keberanian dan ternyata hal ini membuat si Ungu tak berani masuk ke kantor dan akhirnya membuat drama dengan kecelakaan motor. Kisah romantis dimulai saat salah satu pria polos nan baik hati dikantor saya bersama teman dekat si Ungu menghampiri lokasi kecelakaan. Saat itu si Ungu mendapatkan perhatian yang jarang ia dapatkan. Pria ini kita namai saja si Paris (seperti si Paris yang jatuh cinta dengan seorang istri Raja bernama Helene di dalam cerita film Troy). 

Ilustrasi wanita mendapat pertolongan (Foto : AndresAyrton/Pexels) 

Tingkah aneh si Ungu sejak dekat dengan si Paris membuat saya bertanya-tanya dalam hati. "Masa sih? " Namun itu semua saya saksikan keanehannya. Mulai menggunakan kode-kode tanya jawab di status WhatsApp, makan siang selalu bersama, menggunakan jacket yang berwarna sama, menggunakan warna helm yang sama hingga sering membelikan makanan. Sungguh drama percintaan orang kantoran banget saat itu. 

Namun sayangnya, karena si Ungu telah memiliki suami dan seorang anak. Lalu, salah satu senior yang juga kerabat dari suami si Ungu, mulai menegur hubungan si Ungu dan si Paris. Layaknya seorang teman, senior tersebut menegur dengan keras kepada mereka secara empat mata di waktu yang tak bersamaan. Sayangnya, si Ungu tidak menanggapi teguran dari teman dekat suaminya yang juga adalah seniornya di kantor. Begitupun si Paris, yang hanya menurut saja dengan kemauan si Ungu untuk melanjutkan hubungan ini. 

Sudah berminggu-minggu hingga hampir setahun mereka menjalani hubungan romantis di kantor, akhirnya tibalah seseorang muncul di hubungan mereka. Orang tersebut, pastinya bukan saya loh... saya menonton saja lah toh si Ungu sudah tidak usil dengan saya lagi. Nah, orang yang muncul itu seorang wanita muda yang modis dan memiliki peranan penting di kantor kami. Saya nama kan saja dia si Cantik. 

Ilustrasi perkenalan wanita cantik (foto: EdmondDantes/Pexels) 

Kejadiannya bermula saat saya, si Paris dan si Cantik di jadikan panitia untuk menyelenggarakan acara tahunan di kantor. Saya koq seperti dapat peran pendukung di cerita ini, saya selalu ada dan sebenarnya risih sekali. Kembali ke cerita, Si Cantik ini sering meminta bantuan kepada si Paris untuk mengerjakan tugas team dan kadang si Cantik sering meminta si Paris untuk antar ke rumah kakaknya yang satu kecamatan dengan si Paris sepertinya. Hal ini membuat si Ungu cemburu dan kadang meminta hal-hal aneh pada si Paris, dan Paris mengikuti perintahnya. Saya tau apa permintaanya, yaitu ikut campur dalam urusan kepanitian. Saat hal tersebut diketahui si Cantik, ia kesal dan bertanya kepada si Paris. Namun Paris dengan polosnya mengatakan ini adalah permintaan si Ungu. Si Cantik bertanya kepada saya " Koq dia ikut campur tapi ga mau jadi panitia? "

Saya kasih arahan ke si Cantik untuk perhatikan keadaan yang ada di depan mata. Peka lah dengan keanehan ini. Benar saja si Cantik saat mengetahui, langsung kaget dan tak menyangka ada hal seperti ini di kantor. Rupanya si Cantik juga bukan orang yang mau kalah dengan si Ungu, lalu ia memanfaatkan posisinya untuk meminta si Paris sering pulang bersamanya. Makin heboh lah cerita segitiga di kantor ini. 

Dengan kedekatan si Cantik dan si Paris, membuat mereka lebih dari teman dekat. Toh tidak ada yang salah juga jika mereka dekat karena masih sama-sama belum punya pasangan seperti si Ungu kan? Si Ungu gusar dengan kedekatan mereka sebagai panitia acara dan si Ungu makin posesif kepada si Paris dan membuat si Paris akhirnya sadar mengapa ia selalu disetir oleh si Ungu dan tidak memiliki kebebasan dalam mengambil sikap. Si Paris akhirnya meninggalkan si Ungu dan berteman lagi dengan saya. Saya sangat senang, bukan karena percintaan mereka kandas karena si Cantik, tapi saya senang akhirnya si Paris menemukan kebebasannya sebagai seorang lelaki yang menghargai pernikahan seseorang.