Sistem dukungan sosial dalam kehidupan sehari-hari berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap individu sebagai makhluk sosial pastinya membutuhkan dukungan sosial bagaimanapun mandirinya seseorang itu tetap dukungan sosial sangat penting untuk kehidupan manusia.
Aspek-aspek Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama:
Dukungan Emosional
- Ini melibatkan ungkapan empati, keperdulian, perhatian, dan dorongan emosional dari orang-orang terdekat. Dukungan emosional membuat seseorang merasa diterima dan dimengerti, yang dapat meningkatkan harga diri dan kesejahteraan emosional[2][3].
Dukungan Penghargaan
- Dukungan ini berupa ungkapan yang diberikan oleh orang yang berarti, seperti keluarga dan teman, yang membuat seseorang merasa dihargai dan diperdulikan. Ini membantu membangun kepercayaan diri individu[2].
Dukungan Instrumental
- Ini adalah dukungan yang berupa bantuan material atau nyata, seperti sumbangan dana, membantu pekerjaan, atau tanggung jawab rumah tangga. Dukungan instrumental membuat individu merasa memiliki seseorang yang selalu ada untuk membantu[2][3].
Dukungan Informasi
- Dukungan ini berupa nasehat, informasi, atau umpan balik yang membantu individu mengatasi masalah dan mengendalikan stres. Ini juga membantu meningkatkan kemampuan individu untuk mengevaluasi diri sendiri[2].
Sumber-Sumber Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat berasal dari berbagai sumber:
Dukungan Sosial Formal
- Disediakan oleh lembaga atau organisasi publik, seperti pemerintah, organisasi sosial, dan organisasi nirlaba. Contohnya adalah skema bantuan kesehatan dan skema bantuan keuangan yang memerlukan prosedur administratif tertentu[3].
Dukungan Sosial Informal
- Diperoleh dari keluarga, teman, dan tetangga. Dukungan ini biasanya tidak terstruktur dan spontan, meliputi dukungan emosional, informasi, dan instrumental. Contohnya adalah dukungan moral atau semangat dari anggota keluarga atau teman[3].
Dukungan Sosial Personal
- Mengacu pada dukungan sosial yang berasal dari hubungan interpersonal antar individu, seperti hubungan romantis atau pasangan hidup. Dukungan ini biasanya kuat dan mendalam, memberikan dukungan emosional yang efektif untuk mengatasi masalah[3].
Peran Dukungan Sosial dalam Pemulihan
Dukungan sosial memainkan peran kritis dalam pemulihan dari gangguan kesehatan mental:
- Mengurangi Perasaan Kesepian dan Isolasi: Dukungan sosial menyediakan perasaan keterhubungan dan kebersamaan, membuat individu merasa dipahami dan diterima[1].
- Menyediakan Dorongan Emosional: Dukungan dari orang-orang terdekat memberikan dorongan emosional melalui pendengaran tanpa menghakimi dan menawarkan empati[1].
- Membantu Menghadapi Stres: Dukungan sosial membantu individu mengatasi stres dengan memberikan nasihat praktis dan mengalihkan perhatian dari stres melalui aktivitas sosial[1].
- Menyediakan Bantuan Praktis: Dukungan sosial meliputi bantuan dengan tugas-tugas sehari-hari atau tanggung jawab rumah tangga, serta menemani ke janji medis atau sesi terapi[1].
- Mendorong Kepatuhan Terhadap Pengobatan: Keluarga dan teman membantu memastikan bahwa individu mengikuti rencana pengobatan dan menghadiri sesi terapi secara teratur[1].
Dalam keseluruhan, dukungan sosial merupakan komponen kunci dalam kehidupan sehari-hari, membantu individu mengatasi tantangan, membangun kembali kehidupan mereka, dan meningkatkan kesejahteraan jangka panjang[1][2][3].
Sources:
- [1] ilmukomunikasi.uma.ac.id
- [2] repo.iai-tribakti.ac.id
- [3] nsd.co.id
- [4] student.binus.ac.id
- [5] www.lawrence.k12.ma.us
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H