Mohon tunggu...
Dyna Analysa
Dyna Analysa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis cerita

minat membaca dan menulis tentang informasi dan wawasan terutama terkait dengan bidang lingkungan dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Playing Victim

12 September 2024   11:44 Diperbarui: 12 September 2024   11:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Playing victim adalah perilaku di mana seseorang berpura-pura atau berlebihan menunjukkan diri mereka sebagai korban untuk mendapatkan simpati, perhatian, atau keuntungan tertentu dari orang lain. Mereka sering kali mengalihkan tanggung jawab atas kesalahan atau masalah mereka kepada orang lain, menciptakan narasi di mana mereka selalu menjadi pihak yang dirugikan meskipun sebenarnya dia sendiri yag membuat hal itu terjadi.

Cara Menghadapi Orang yang Playing Victim

  1. Tetap Tenang dan Objektif: Cobalah untuk tidak terprovokasi. Berikan respon yang tenang dan rasional, tanpa terjebak dalam emosi mereka.

  2. Dengarkan dengan Empati: Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan, tetapi jangan langsung menerima klaim mereka. Tanyakan pertanyaan yang mendorong mereka untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.

  3. Tetapkan Batasan: Jika perilaku mereka mengganggu, penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Beritahu mereka tentang dampak negatif dari perilaku tersebut.

  4. Ajak untuk Bertanggung Jawab: Dorong mereka untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Ini bisa dilakukan dengan bertanya, "Apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki situasi ini?"

  5. Cari Solusi Bersama: Alihkan fokus dari masalah ke solusi. Tanyakan pendapat mereka tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Cara mengatasi diri saat menjadi playing victim:

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Kesadaran Diri: Sadari bahwa Anda sedang berperilaku sebagai korban. Pahami alasan di balik perasaan tersebut dan refleksikan situasi yang membuat Anda merasa demikian.
  2. Tanggung Jawab: Ambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan Anda. Mengakui bahwa Anda memiliki kontrol atas hidup Anda dapat membantu mengurangi perasaan sebagai korban.
  3. Ubah Narasi: Cobalah untuk mengubah cara Anda menceritakan pengalaman Anda. Alihkan fokus dari apa yang telah dilakukan orang lain kepada apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi.
  4. Cari Solusi: Alih-alih terjebak dalam perasaan negatif, fokuslah pada langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk meningkatkan keadaan.
  5. Berbicara dengan Orang Lain: Diskusikan perasaan Anda dengan teman atau profesional. Terkadang, berbicara dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda melihat situasi dengan lebih jelas.
  6. Praktikkan Rasa Syukur: Luangkan waktu untuk menghargai hal-hal positif dalam hidup Anda. Ini bisa membantu mengubah fokus dari perasaan negatif ke hal-hal yang baik.
  7. Fokus pada Pertumbuhan Pribadi: Carilah peluang untuk belajar dari pengalaman, baik yang positif maupun negatif. Pertumbuhan pribadi dapat membantu mengurangi perasaan sebagai korban.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi perilaku "playing victim" dan meningkatkan kualitas hidup serta hubungan dengan orang lain.

Dengan cara ini kira bisa mulai melihat situasi dari perspektif yang lebih konstruktif dan bertanggung jawab. Lebih obyektif dan melihat dengan sudut pandang lebih luas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun