Kaos polo shirt adalah pilihan pakaian yang populer karena kenyamanannya dan tampilannya yang elegan. Untuk memastikan kaos polo tetap dalam kondisi prima, perawatan yang tepat sangat penting. Berikut adalah cara untuk merawat kaos polo shirt.
Penjelasan Mengenai Perawatan Kaos Polo Shirt
Merawat kaos polo shirt melibatkan pencucian dengan tangan dan menghindari pemutih atau deterjen keras untuk menjaga serat kain. Jemur kaos polo terbalik untuk melindungi warna dan hindari sinar matahari langsung. Setelah kering, setrika pada suhu sedang dengan kaos yang sudah kering untuk menghindari kerusakan.
1. Jangan di Pakai Tidur
Untuk memperpanjang umur kaos polo, sebaiknya hindari memakainya saat tidur. Kaos polo cenderung cepat kotor, terutama di bagian leher, karena keringat yang mungkin muncul saat tidur. Keringat dan debu dari seprai dapat membuat pakaian menjadi kotor lebih cepat. Tekanan yang terjadi saat tidur juga dapat menyebabkan kaos menjadi melar lebih cepat.
2. Pakailah Seperlunya
Seperti pakaian lainnya, kaos polo akan semakin cepat menurun kualitasnya dengan penggunaan yang sering. Setiap kali kaos polo dicuci setelah dipakai, warna dan bahan dapat mengalami penurunan.
Meskipun kaos polo cocok untuk berbagai kesempatan, sebaiknya batasi penggunaannya untuk menjaga agar tetap dalam kondisi baik dan awet.
3. Hindari Mencuci dengan Mesin Cuci
Lebih baik mencuci kaos polo secara manual menggunakan tangan. Mencuci dengan mesin cuci bisa membuat kaos polo melar dan mengakibatkan kain menjadi kasar. Ini terjadi karena proses putaran mesin menciptakan tarikan dan gesekan yang dapat merusak serat kain.
4. Jangan di Rendam Terlalu Lama
Untuk kaos polo baru, hindari merendam lebih dari 30 menit, sementara untuk kaos polo yang sudah lama, rendam tidak lebih dari 1 jam. Jangan menggunakan deterjen secara berlebihan, karena hal ini dapat merusak sablon (jika ada) dan mempercepat kerusakannya.
5. Pisahkan Saat Pencucian
Pisahkan kaos polo dari pakaian lain, terutama yang berwarna kuat seperti hitam, merah, atau biru, untuk mencegah kemungkinan lunturan warna yang dapat mempengaruhi pakaian lain. Juga, pisahkan pakaian yang sangat kotor dari yang kurang kotor untuk menghindari transfer kotoran.
6. Jangan di Sikat
Kaos polo umumnya terbuat dari bahan cotton pique atau lacoste yang memiliki tekstur lembut. Hindari menyikat kaos polo untuk mencegah kerusakan pada tekstur kain, dan hindari kucekan serta perasan yang kuat karena dapat merusak struktur pori-pori kain.
7. Jemur Terbalik
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan warna kaos polo memudar. Untuk mencegah hal ini, jemur kaos polo dengan posisi terbalik, sehingga bagian dalam menghadap ke luar dan area yang bersablon berada di dalam.