Langkah berikutnya adalah mengisi dan mengolah air untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi ikan:
Pengisian Air.
Isi kolam terpal dengan air bersih. Pastikan air yang digunakan bebas dari kontaminan seperti klorin. Sebaiknya, gunakan air dari sumber yang telah diolah atau endapkan air keran selama 24 jam sebelum digunakan.
Pengolahan Air.
Pasang sistem filtrasi dan aerasi untuk menjaga kualitas air. Filter akan menghilangkan kotoran dan sisa pakan, sementara aerator memastikan oksigen terdistribusi merata. Pertahankan pH air antara 6,5 hingga 7,5 dan suhu air antara 25C hingga 30C untuk mendukung pertumbuhan ikan.
3. Penempatan dan Perawatan Bibit
Selanjutnya, pastikan bibit gurame ditempatkan dan dirawat dengan benar:
Pemilihan Bibit.
Pilih bibit gurame yang sehat, aktif, dan memiliki warna cerah. Bibit yang berkualitas baik menunjukkan tanda-tanda kesehatan dan kesesuaian untuk budidaya.
Penempatan Bibit.
Lepaskan bibit gurame secara perlahan ke dalam kolam terpal untuk mengurangi stres. Pastikan kolam telah stabil dan kondisi air sesuai sebelum penempatan.
Pakan.