Lalu banyaknya waktu berada di rumah membuat kita jadi bisa lebih banyak menghabiskan momen momen bersama keluarga terdekat karena waktu belajar yang lumayan fleksibel.
Selain itu pembelajaran daring juga membuat banyaknya bermunculan aplikasi belajar online untuk mendukung dan menjadikan belajar daring lebih nyaman dan efektif dengan disediakannya fitur fitur yang mempermudah pembelajaran online, contohnya seperti google classroom, google meet, zoom meeting dan masih banyak lainnya.
Dan juga pembelajaran daring tentu membuat orang tua jadi bisa lebih mengawasi anak anaknya secara langsung.
Terakhir, belajar dari rumah juga membawa dampak positif terhadap pengembangan diri karena kita di dorong untuk beradaptasi membiasakan diri dengan perubahan yang ada contohnya pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka menjadi  dari rumah atau daring seperti sekarang ini.
Dampak negatif
Namun ada pula beberapa dampak negatif yang terjadi akibat pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah atau daring.
Contohnya, banyak siswa yang bukannya menggunakan waktu belajar dengan benar benar belajar atau mengerjakan tugas dari guru, tapi malah bermalas malasan atau bermain game dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena kurangnya pengawasan dari orang tua kepada anak yang harusnya bersekolah dari rumah atau daring.
Lalu dilansir dari laman CNN Indonesia. UNICEF menemukan 938 pelajar di Indonesia putus sekolah karena pandemi COVID-19. Dari jumlah tersebut 75 persen di antaranya tidak bisa lagi melanjutkan pendidikannya karena masalah biaya.