Mohon tunggu...
Dyiena Hanieviya Ouelya
Dyiena Hanieviya Ouelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk berbagi inspirasi dan pengalaman

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya suka mengikuti berbagai kegiatan terkait kebahasaan dan pengembangan diri yang dapat menambah pengalaman serta wawasan saya. Selain itu,saya pernah menjadi panitia dibeberapa acara kampus dan menjadi volunteer di salah satu start up ternama di Indonesia sebagai content writer selama 3 bulan. Saya juga punya pengalaman menjadi konten kreator di akun Platform Tik Tok. Selama menjadi konten kreator sosial media, saya berhasil meningkatkan followers akun tersebut dari 100 menjadi 5000 followers dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati! Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Value Diri

10 Januari 2023   17:21 Diperbarui: 10 Januari 2023   17:33 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Value adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang dan tidak bisa disamakan dengan orang lain.Akan tetapi,tidak semua orang bisa memanfaatkan value dalam diri mereka dengan baik.Terkadang,bukannya memanfaatkan value dalam diri malah menurunkan value diri yang dimiliki.Tentu saja hal ini akan sangat berdampak pada diri kita.Oleh karena itu,hindarilah beberapa kebiasaan yang bisa menurunkan value diri kita. 

  • Jadi People Pleaser

Meminta maaf bisa jadi perilaku yang sangat baik jika sesuai dengan tempatnya dan memang harus dilakukan.Akan tetapi jika kita terus meminta maaf padahal sebenarnya itu adalah kesalahan orang lain,maka  harga diri kita menjadi tidak sehat. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui kapan kita harus benar-benar meminta maaf dengan tulus dan permintaan maaf yang sebenarnya tidak perlu.Jadi harus bisa menempatkan yaa!

Mungkin sebenarnya niat kita bukan menyuruh,akan tetapi bahasa kita yang salah.Sehingga terkesan seperti memerintah,misalnya "EH ambilin tas gue dong!"Kalimat ini akan lebih jika kita ubah dengan kalimat yang lebih sopan seperti menambahkan kata TOLONG "Tolong ambilin tas aku dong".Sehingga dengan perkataan yang lebih sopan akan membuat kita terlihat memiliki high value.

  • Tidak Bisa menghargai Orang Lain

Tanpa kita sadari,disaat kita membutuhkan bantuan orang lain dalam hal apapun itu,baik barang,informasi,dan lain sebagainya kita lupa memberikan apresiasi kepada orang tersebut.Padahal,sebenarnya hanya dengan mengatakan "TERIMAKASIH"akan membuat orang yang membantu kita akan merasa lebih dihargai.Sayangnya,hal ini sering dianggap remeh oleh sebagian orang.

Sebenarnya tidak ada orang yang mau mengambil resiko, tapi lain halnya jika tidak mau maju dengan mengambil resiko. Apalagi,ketika kita berpikir bahwa kesuksesan tanpa kegagalan itu hebat dan meningkatkan rasa kepercayaan diri kita dan memilih untuk bermain aman. Faktanya, ketika kita terbiasa menghindari situasi berbahaya, kita tidak merasa percaya diri menghadapi suatu tantangan.

  • Gengsian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun