Value adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang dan tidak bisa disamakan dengan orang lain.Akan tetapi,tidak semua orang bisa memanfaatkan value dalam diri mereka dengan baik.Terkadang,bukannya memanfaatkan value dalam diri malah menurunkan value diri yang dimiliki.Tentu saja hal ini akan sangat berdampak pada diri kita.Oleh karena itu,hindarilah beberapa kebiasaan yang bisa menurunkan value diri kita.Â
Jadi People Pleaser
Meminta maaf bisa jadi perilaku yang sangat baik jika sesuai dengan tempatnya dan memang harus dilakukan.Akan tetapi jika kita terus meminta maaf padahal sebenarnya itu adalah kesalahan orang lain,maka  harga diri kita menjadi tidak sehat. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui kapan kita harus benar-benar meminta maaf dengan tulus dan permintaan maaf yang sebenarnya tidak perlu.Jadi harus bisa menempatkan yaa!
-
Suka Menyuruh Orang Lain
Mungkin sebenarnya niat kita bukan menyuruh,akan tetapi bahasa kita yang salah.Sehingga terkesan seperti memerintah,misalnya "EH ambilin tas gue dong!"Kalimat ini akan lebih jika kita ubah dengan kalimat yang lebih sopan seperti menambahkan kata TOLONG "Tolong ambilin tas aku dong".Sehingga dengan perkataan yang lebih sopan akan membuat kita terlihat memiliki high value.
Tidak Bisa menghargai Orang Lain
Tanpa kita sadari,disaat kita membutuhkan bantuan orang lain dalam hal apapun itu,baik barang,informasi,dan lain sebagainya kita lupa memberikan apresiasi kepada orang tersebut.Padahal,sebenarnya hanya dengan mengatakan "TERIMAKASIH"akan membuat orang yang membantu kita akan merasa lebih dihargai.Sayangnya,hal ini sering dianggap remeh oleh sebagian orang.
Menghindari Situasi Berisiko
Sebenarnya tidak ada orang yang mau mengambil resiko, tapi lain halnya jika tidak mau maju dengan mengambil resiko. Apalagi,ketika kita berpikir bahwa kesuksesan tanpa kegagalan itu hebat dan meningkatkan rasa kepercayaan diri kita dan memilih untuk bermain aman. Faktanya, ketika kita terbiasa menghindari situasi berbahaya, kita tidak merasa percaya diri menghadapi suatu tantangan.
Gengsian