Mohon tunggu...
Dyiena Hanieviya Ouelya
Dyiena Hanieviya Ouelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk berbagi inspirasi dan pengalaman

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya suka mengikuti berbagai kegiatan terkait kebahasaan dan pengembangan diri yang dapat menambah pengalaman serta wawasan saya. Selain itu,saya pernah menjadi panitia dibeberapa acara kampus dan menjadi volunteer di salah satu start up ternama di Indonesia sebagai content writer selama 3 bulan. Saya juga punya pengalaman menjadi konten kreator di akun Platform Tik Tok. Selama menjadi konten kreator sosial media, saya berhasil meningkatkan followers akun tersebut dari 100 menjadi 5000 followers dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Cara agar Resolusi Kita Menjadi Resolusi yang Realistis

5 Januari 2023   18:01 Diperbarui: 5 Januari 2023   18:03 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/buku-catatan-penulisan-dokumen-kertas-288394/ 

   Sejatinya menyusun resolusi adalah hal yang lumrah dan memang perlu untuk dilakukan.Biasanya membuat resolusi menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan oleh setiap orang dalam menyambut tahun baru.Sebab,tahun baru sering kali dianggap menjadi titik awal untuk mengisi ulang semangat dan motivasi yang baru. 

   Namun sayangnya,menyusun resolusi jauh lebih mudah dibanding melaksanakannya.Memasuki awal tahun,apalagi di bulan Januari biasanya kita masih semangat untuk mencapai berbagai resolusi yang sudah kita tentukan, setelah beberapa bulan atau bahka ketika baru menginjak bulan Maret bisa jadi kita kembali ke kebiasaan lama.Hal ini dialaami oleh  hampir semua orang.Akan tetapi,ada segelintir orang yang berhasil mewujudkan resolusi mereka.Hal ini disebabkan oleh resolusi yang realistis.Untuk itu,disini saya ingin berbagi tips untuk kalian yang ingin membuat resolusi di tahun ini agar resolusi tersebut tidak hanya menjadi resolusi semata dan dapat terwujud.

  • Membuat Tujuan yang Spesifik

   Menyusun tujuan yang lebih spesifik disini misalnya ,kamu ingin menurunkan berat badan.Maka buat lagi resolusi tersebut menjadi lebih spesifik, seperti menurunkan berat badan 3 kg dalam satu bulan. Caranya dengan rutin bersepeda tiga kali seminggu. Selain spesifik kita juga harus membuat tujuan yang relevan, dapat dilakukan, bisa tercapai, dan tidak membebankan diri kita.

   Cukup dengan menulis beberapa resolusi saja akan lebih baik.Sebab,kita akan jauh lebih fokus pada suatu target yang ingin kita capai.Selain itu,membatasi jumlah resolusi yang kita buat juga bertujuan supaya energi dan waktu yang kita habiskan fokus menjalani rencana untuk memenuhi target tersebut. Dari keberhasilan mencapai satu target kita akan merasa lebih optimis untuk melakukan hal baru yang lain dari pada gaga dalam mencapai suatu resolusi.

   Bukan hanya menulis resolusi, kita juga harus menulis cara utuk mewujudkan resolusi tersebut.Misalnya,dengan menyantumkan apa yang menjadi tujuan kita,kemudian tulis cara-cara yang perlu kita lakukan supaya dapat mencapainya. Selain itu,kita juga harus menulis kendala dan tantangan yang mungkin saja bisa terjadi di kemudian hari yang dapat menghambat rencana tersebut. Dengan demikian kita bisa lebih siap untuk menjalankan kebiasaan baru dan mengatasi hambatan yang muncul.

   Dalam membuat resolusi tidak harus ada kebiasaan yang baru untuk dilakukan.Namun,memperbaiki kekurangan yang biasa kita lakukan menurut saya jauh lebih efektif.Sebab,rasa terbebani akan resolusi dan rencana yang kita buat akan lebih berkurang bahkan hilang.Sehingga,kita bisa mewujudkan resolusi yang kita tetapkan dengan enjoy dan dapat menikmati proses yang kita lalui untuk menggapai resolusi yang ingin kita wujudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun