Sejak awal tahun 2022, dunia sedang dihebohkan dengan munculnya dunia vitual baru yang bernama metaverse. Metaverse dianggap bisa menjadi solusi dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah kehidupan manusia di berbagai bidang, termasuk jurnalisme.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nic Newman pada tahun 2022, Metaverse berada di peringkat lima sebagai bentuk kemasan berita yang akan diminati dan menjadi sebuah tren dengan jumlah delapan persen.
Namun, sebelum Indonesia ikut mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan  jurnalisme di dunia virtual metaverse, kita harus tau bahwa kegiatan jurnalisme robot atau jurnalisme Artificial Intelligence di Indonesia masih belum berjalan dengan maksimal.
Artificial Intellegence
Artificial Intelligence adalah sebuah teknologi kecerdasan buatan yang diciptakan guna memungkinkan suatu perangkat lunak, robot, dan komputer  untuk dapat berpikir seperti manusia dan melakukan berbagai macam tugas sesuai  dengan perintah.
 Semenjak adanya kemunculan artificial intelligence, pekerjaan manusia di berbagai bidang  mulai tergantikan oleh robot. Perlahan-lahan teknologi artificial intelligence juga mulai diimplementasisakan dan digunakan pada kegiatan jurnalisme.
Praktik Jurnalisme Artificial IntelligenceÂ
Mengikuti perkembangangan zaman, media juga mulai ikut menggunakan teknologi artificial intelligence untuk mempermudah kegiatan para jurnalis.
Berikut adalah beberapa beberapa perubahan yang terjadi pada bidang junalis setelah implementasi teknologi artificial intelligence :