Mohon tunggu...
Dyas Prima Setiawan
Dyas Prima Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMPN 7 DEPOK

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Media Sosial

24 Oktober 2023   20:51 Diperbarui: 24 Oktober 2023   21:08 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial telah menjadi sesuatu yang menjadi bagian tak terhindarkan dari kehidupan kita saat ini, Media sosial telah membawa banyak perubahan positif dalam cara kita berkomunikasi dan Berinteraksi seperti yang kita ketahui saat ini, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan hidup manusia baik untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia di muka bumi bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga menambah atau mencari pengetahuan baru, namun kita juga perlu berbicara tentang bahayanya.

Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita semua. Mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang dewasa sekalipun, banyak yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk berselancar di platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan masih banyak lagi. Namun, kita sering lupa untuk mempertimbangkan bahaya yang terkait dengan penggunaan yang tidak bijak dari media sosial ini.

Salah satu dampak negatif yang paling nyata adalah gangguan terhadap konsentrasi dan produktivitas belajar. Media sosial seringkali mengalihkan perhatian kita dengan notifikasi, pesan, dan konten yang tak terbatas. Akibatnya, waktu berharga yang seharusnya kita habiskan untuk belajar menjadi terbuang percuma.

Pelajar yang terlalu terlibat dalam media sosial, seringkali menghabiskan banyak waktu mereka untuk menghabiskan waktu di suatu platform, tanpa tujuan yang jelas. Hal ini mengakibatkan kurangnya waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah, membaca, atau mengembangkan keterampilan lainnya.

Salah satu bahaya besar media sosial adalah dampaknya terhadap kesehatan mental kita. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat meningkatkan tingkat kecemasan, depresi, dan perasaan kesepian. Hal ini terjadi karena kita sering membandingkan kehidupan kita dengan gambaran sempurna yang ditampilkan orang lain di media sosial. Hasilnya, kita merasa kurang berharga dan tidak bahagia dengan kehidupan kita sendiri.

Selain itu, media sosial juga menjadi platform yang memungkinkan penyebaran berita palsu atau hoax dengan cepat, apabila kita tidak selektif dalam membaca informasi, tentu kita akan termakan dengan berita hoax tersebut. saya tidak ingin mengatakan bahwa media sosial hanya membawa dampak negatif. Mereka juga memiliki manfaat besar dalam berkomunikasi, berbagi pengetahuan, dan membangun hubungan. Namun, kita harus menggunakan media sosial dengan bijak.

Penting untuk mengembangkan kesadaran akan bahaya media sosial ini dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri kita sendiri. Pertama-tama, kita harus mengendalikan waktu yang kita habiskan di media sosial dan memastikan kita tidak menjadi terlalu tergantung pada media sosial. Selain itu, kita harus berhati-hati terhadap hoax dan selalu memeriksa keaslian informasi sebelum menyebarkannya.Terakhir, kita harus menjaga privasi kita secara ketat dan hanya membagikan informasi pribadi dengan orang yang kita percayai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun