Semangat Mengajar dan Inspirasi Menulis, Kisah di Balik Lensa

Hari Kamis ini adalah salah satu hari yang paling berkesan selama saya menjalani Praktik Kegiatan Mengajar (PKM). Sejak pagi, saya sudah merasa antusias karena jadwal mengajar di kelas 7G. Kelas ini selalu penuh dengan energi dan keceriaan dari siswa-siswa yang antusias belajar. Saya dan beberapa teman mahasiswa lain berangkat lebih awal ke sekolah untuk memastikan semuanya siap sebelum pelajaran dimulai.

Saat saya memasuki kelas, saya bisa merasakan atmosfer yang positif. Anak-anak kelas 7G sudah berada di tempat mereka, siap untuk memulai pelajaran. Kami menyapa mereka dengan senyuman, dan mereka membalasnya dengan semangat yang sama. Di antara siswa-siswa ini, saya selalu melihat potensi yang luar biasa, meskipun mereka masih muda, rasa ingin tahu mereka begitu besar.

Di pojok ruangan, terlihat Pak Wijaya Kusumah---atau yang lebih dikenal dengan nama Omjay---sedang duduk di depan komputer. Beliau adalah sosok yang selalu menginspirasi saya. Omjay bukan hanya seorang guru yang hebat dalam menyampaikan materi, tetapi juga seorang penulis yang produktif di Kompasiana. Saya sering membaca tulisan-tulisannya di sana, dan dari beliau lah saya terinspirasi untuk mulai menulis. Melihat beliau tekun menulis di tengah kesibukan mengajar, membuat saya semakin termotivasi untuk menuangkan pemikiran saya dalam bentuk tulisan.

Setelah sesi belajar mengajar yang berlangsung dengan lancar, saya merasa bahwa ini adalah momen yang tepat untuk mengabadikan kebersamaan kami. Saya mengambil inisiatif untuk mengajak para siswa dan teman-teman mahasiswa berfoto bersama. Kami berkumpul di tengah ruangan, penuh dengan tawa dan canda. Saya memegang kamera dengan tangan kanan, sementara dengan tangan kiri, saya mencoba merangkul sebanyak mungkin siswa dalam frame. Di saat itulah, saya mengabadikan momen ini---wajah-wajah ceria para siswa, teman-teman yang tersenyum, dan Omjay yang tetap fokus menulis di latar belakang.

Foto ini lebih dari sekadar gambar. Bagi saya, ini adalah simbol dari perjalanan saya sebagai seorang calon pendidik. Dalam satu foto ini, terekam kebersamaan, semangat, dan inspirasi yang saya dapatkan selama mengajar di kelas ini. Setiap kali melihatnya, saya teringat betapa pentingnya peran seorang guru, tidak hanya dalam mengajarkan ilmu, tetapi juga dalam memberikan teladan dan inspirasi.

Refleksi dari hari ini juga membuat saya sadar bahwa mengajar adalah proses dua arah. Saya tidak hanya memberikan ilmu kepada para siswa, tetapi juga belajar banyak dari mereka. Mereka mengajarkan saya tentang kesabaran, kreativitas, dan cara melihat dunia dengan penuh rasa ingin tahu. Dan dari Omjay, saya belajar bahwa menulis adalah cara lain untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan dunia.

Hari ini akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan saya menjadi seorang pendidik. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari kehidupan para siswa ini, dan saya berharap mereka juga merasakan hal yang sama. Saya akan terus mengingat momen ini sebagai motivasi untuk terus berkembang dan menjadi pendidik yang lebih baik di masa depan.