Mohon tunggu...
Dyan Yulianti
Dyan Yulianti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Agroteknologi

Mahasiswi Agroteknologi - FPB UKSW

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tingkatkan Daya Guna Pasir Pantai untuk Lahan Pertanian, Mengapa Tidak?

4 Maret 2018   20:23 Diperbarui: 4 Maret 2018   22:40 2567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: medanbisnisdaily.com

Pertanian di lahan pasir pantai mungkin masih terdengar asing untuk sahabat kompasiana. Tentu sekilas kita akan berpikir dapatkah lahan pasir pantai yang sangat porous dan tidak bisa menyimpan air justru digunakan untuk lahan pertanian?

Simak ulasan berikut ini.

Beberapa waktu yang lalu, setelah berjalan-jalan di sepanjang pantai di kawasan Yogyakarta terlintas dalam benak saya bahwa pantai di Indonesia ini sungguh banyak jumlahnya. Dengan begitu tentunya lahan marginal ini sangat luas. Akan tetapi saya melihat kurang optimalnya penggunaan lahan tersebut. Maka dari itu, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu inovasi dalam bidang pertanian.

Kita tahu sendiri bahwa di Indonesia, peningkatan jumlah penduduk yang begitu pesat menyebabkan jumlah bahan pangan yang diperlukan juga semakin bertambah, akan tetapi hasil panen yang diproduksi belum bisa mencukupi kebutuhan pangan semua penduduk dengan merata. Selain itu, kebutuhan akan tempat tinggal juga meningkat. Akibatnya banyak lahan pertanian yang justru dialihfungsikan sebagai area perumahan, pertokoan, dan lain sebagainya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, ada salah satu alternatif solusi yang dapat dilakukan. Yaitu dengan memperluas area lahan pertanian ke area lahan marginal. Lahan marginal sendiri merupakan lahan yang mempunyai permasalahan dengan faktor pembatasnya yang tinggi untuk bercocok tanam. Padahal salah satu lahan yang mempunyai potensi yang amat tinggi untuk dikembangkan dalam pertanian adalah lahan pantai. Mengapa? Karena kita tahy bahwa di Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali pulau, sehingga tentunya memiliki pantai yang sangat luas. Jika kita mau kreatif dan mau berusaha, lahan pantai tersebut mempunyai prospek yang sangat baik untuk lahan pertanian jika dapat dikelola dengan baik.

Apa kendalanya ?

Lahan pantai yang akan digunakan untuk lahan pertanian memiliki kendala diantara lain yaitu lahannya yang sangat porous dan tidak bisa menyimpan air dalam waktu lama karena lahannya yang berupa pasir, tingkat kesuburan tanahnya rendah karena tidak tersedianya mikroorganisme tanah dan unsur hara, intensitas cahaya dan kecepatan angin yang terlalu tinggi.

Bagaimana upaya memperbaiki dan meningkatkan kesuburan lahan pantai?

Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan lahan pantai untuk pertanian dapat dilakukan dengan penerapan teknologi serta berbekal pengetahuan yang memadai. Pemberian masukan tertentu misalnya lempung, kapur, zeolite atau kompos dapat dilakukan ke dalam tanah dengan tujuan perbaikan sifat fisika, kimiawi dan biologi tanah.

Dengan menambahkan lempung serta bahan organik kedalam lahan pasir pantai tersebut, diharapkan dapat meperbaiki kualitas struktur tanah yang ada. Dengan struktur tanah yang baik amaka agregat tanah dapat memberikan imbangan ruang pori yang lebih baik sehingga menguntungkan bagi tanaman budidayanya,

Upaya perbaikan dan peningkatan kesuburan lahan pertanian di kawasan pasir pantai dapat dilakukan sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun