Di dalam proses belajar tentunya terdapat siswa yang kesulitan dalam belajar,hal tersebut diakibatkan karena adanya faktor-faktor yang memengaruhinya sehingga siswa sulit untuk berkembang.
Terutama Faktor Internal
Faktor internal = berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu .meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis
~Faktor fisiologis adalah yang berhubungan dengan kondisi fisik individu.
   Keadaan jasmani sangat memengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu .  Seperti penglihatan,pendengaran yang normal memiliki pengaruh besar dalam kelangsungan pembelajaran yang lancar.  Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat proses belajar
~Faktor psikologis adalah tentang psikologis (kejiwaan) dan yang memengaruhinya adalah kecerdasan bawaan karena kecerdasan setiap siswa dapat membuat kegiatan belajar akan lebih mudah dikarenakan daya tangkap siswa yang lebih tinggi membuat  lebih efisien waktu penyampaian materi .walaupun kecerdasan sangat utama didalam menerima materi dari guru ,motivasi juga tidak kalah penting dari kecerdasan bawaan , terkadang yang cerdas belum tentu memiliki motivasi yang kuat dan yang memiliki motivasi cenderung lebih semangat dalam melakukan tujuannya. seperti halnya alasan mendorong siswa belajar dikarenakan ingin mendapat dukungan lebih dari orang yang dianggapnya penting (keluarga atau orang terdekatnya). selanjutnya adalah minat.Â
memang tidak jauh dari motivasi, dua hal ini saling berkaitan tetapi minat berhubungan dengan kemauan siswa dalam belajar .karena jika siswa tidak memiliki minat walaupun dipaksa akan mustahil rasanya siswa tersebut dapat menerima apa yang guru sampaikan dan akan memengaruhi sikap siswa dalam kelas,sikap murid dapat menjadi negatif jika perasaan tidak senang siswa terlalu berlarut larut dan tidak di imbangi dengan hal hal yang menyenangkan di dalam ruang lingkup pembelajaran.hal ini harus di imbangi dengan tenaga pengajar yang lebih perhatian ,dikarenakan perhatian yang lebih akan membuat  siswa berfikiran jika dia di sayangi.selanjutnya adalah bakat.tidak asing rasanya dengan kata minat dan bakat ,karena minat sudah dijelaskan secara singkat diatas ,selanjutnya artikel ini  akan membahas bakat.
Bakat atau bisa juga disebut potensi ini pada dasarnya dimiliki setiap orang dan setiap siswa memiliki caranya sendiri dalam melakukan ataupun mencapai prestasi belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing.maka para pendidik harus memerhatikan setiap potensi individu siswa dan mendukungnya dengan sesuai potensi atau kelebihan setiap siswa.
Pada umumnya orang awam akan berfikiran setiap murid yang mengalami sulit belajar di anggap bodoh karena hanya memandang dari segi internal siswa, tetapi ada juga faktor eksternal
Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial
Lingkungan sosial itu sangat berpengaruh dalam proses belajar siswa.
contoh : sosial sekolah,seperti guru,administrasi,dan teman yang baik juga akan berpengaruh juga terhadap kepribadian siswa seperti halnya teman yang semangat  akan memengaruhi  seorang murid lainnya untuk ikut semangat juga ,tidak cukup di lingkungan sekolah , lingkungan sosial masyarakat dan keluarga juga memengaruhi bagi tolok ukur setiap siswa itu sendiri.Lingkungan yang kumuh ,sering terjadinya kekerasan,banyak pengangguran ,terlantar dan kepercayaan-kepercayaan yang bertentangan dengan prinsip maju(positif) juga memengaruhi proses aktivitas belajar siswa itu sendiri.
Kesimpulannya kita tidak bisa menganggap suatu murid itu bodoh ,karena pada dasarnya kebodohan itu tidak ada melainkan ketidak mampuan yang di pengaruhi oleh alasan tertentu ,sehingga dia mengalami kesulitan dari internal maupun eksternal