whatsapp-image-2021-11-20-at-14-23-00-619dcccc06310e2a3e1f26b2.jpeg
whatsapp-image-2021-11-20-at-14-26-30-1-619dcce4c26b7754971c0df2.jpeg
whatsapp-image-2021-11-21-at-23-29-11-1-619dcd27f9f60c3d0c776004.jpeg
whatsapp-image-2021-11-21-at-23-31-54-1-619dcd4c1573951592733c72.jpeg
whatsapp-image-2021-11-21-at-23-31-54-2-619dcd5ec26b77345673d403.jpeg
whatsapp-image-2021-11-21-at-23-34-08-2-619dcd8ff9f60c4904231602.jpeg
Kota Tangerang Selatan, 20 november 2021. Para Mahasiswa dari Universitas Pamulang mengadakan kegiatan PKM yang bertemakan “PENGARUH GADGET PADA PERKEMBANGAN USIA REMAJA” yang di ikuti santri TPQ AL-FATH. Adapun lokasi kegiatan PKM ini beralamat di Jl.Ki Syarim RT.14/05 Kelurahan Pondok Jagung Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.
Pengabdian kepada masyarakat ini sendiri merupakan salah satu visi dari Tri Dharma perguruan tinggi di Indonesia. Pengadaan kegiatan ini bertujuan untuk membagi atau menyalurkan potensi yang dimiliki selama perkuliahan kepada sekitar tempat kita tinggal atau masyarakat, supaya kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis atau pengetahuan yang dapat menerapkan, mengembangkan ilmu yang berikan.
Acara ini dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB. Pembukaan registrasi peserta seluruh panitia telah menyiapkan absensi, handsanitizer, masker dan snack untuk para peserta yang berdatangan, acara pada hari ini di hadiri oleh 15 peserta. Para santri ini rata-rata masih duduk di bangku SMP. Para santri sudah berdatangan ke lokasi di jam 08.30 WIB. Atau 30 menit sebelum waktu di mulai.
penyampaian materi sedang berlangsung
Acara pada pagi ini di awali dengan Doa bersama dan juga brifing. Setelah brifing kemudian di lanjutkan dengan pembukaan, lalu menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan perwakilan mahasiswa pelaksana dari Daffa Ardani Pratama, kemudian sambutan Dosen Pembimbing dari Ibu Intan Kumalasari, S.Kom., M.Kom. dan Sambutan Pimpinan TPQ AL-FATH sekaligus pembukaan PKM dari Bapak Apong Salfa dan Ibu Fatimah. Di hari Sabtu pagi ini terlihat cerah dan tidak mendung.
penyampaian materi dan berlangsung nya sesi tanya jawab
Penyampaian materi ini di bawa oleh Erlangga Pratama Putra, kemudian Rizqy Cahya Sugema sebagai operator, Gusti Pamungkas sebagai MC, Daffa Ardani Pratama sebagai sambutan perwakilan mahasiswa, Hendrikus Sudarso, Heru Gunawan, Dyan Pratama sebagai tim support. Dapat di lihat peserta sangat antusias saat menerima materi yang disampaikan oleh Erlangga Pratama Putra. Karena didalam penyampaian materi oleh pengajar penuh dengan keseriusan walau diselingi dengan humor. Dalam materi ini kami menampilkan 2 video tentang penggunakan gadget yang terlalu lama. Dengan memaparkan materi mengenai gambaran pengaruh gadget, jangan terlalu lama menggunakan gadget. Karena banyak dampak negatif yang di alami jika terlalu lama menggunakan gadget ini secara terus menerus.
Adapun sesi tanya jawab kali ini berlangsung sangat seru. Terbukti dari beberapa santri ini saling angkat tangan untuk menjawab pertanyaan. Tidak hanya menjawab saja, namun pada kesempatan ini santri di beri kebebasan untuk bertanya langsung kepada pemateri. Dimana santri yang berhasil menjawab dan bertanya akan mendapatkan doorprize. Ketika pertanyaan ini diberikan oleh mahasiswa. Para santri sangat berantusias menjawab. Terbukti dua jawaban dan satu pertanyaan berhasil dilalui para santri dengan mudah. Dan para santri pun merasa senang karena berhasil mendapatkan doorprize nya.
pemberian plakat kepada pimpinan TPQ AL-FATH
Tidak terasa waktu tiga jam telah berlalu, kami pun melangsungkan dengan pemberian plakat kepada Ibu Fatimah dan Bapak Apong Salfa sebagai pimpinan TPQ AL-FATH.
doa bersama yang sedang berlangsung
Dan sampailah pada penghujung acara yang ditutup dengan pembacaan doa yang selanjutnya dilakukan sesi foto bersama sebagai bukti dokumentasi. Dan yang terakhir pembagian souvenir kepada para peserta PKM, kemudian makan siang bersama. Dengan berakhir nya rangkaian acara maka diharapkan masyarakat dapat mengurangi tentang penggunaan gadget yang terlalu lama karena menimbulkan efek negatif.
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
