Siapa yang ga tahu ikan hiu? Ikan seram dengan gigi tajam yang siap memangsa apapun di depannya. Mulai dari ikan yang lebih kecil sampai anjing laut lho! Bahkan tidak jarang manusia menjadi target serangan mereka. Maka wajar saja, setiap film tentang hiu pasti menggambarkan ikan hiu yang besar dan seram. EIts tai kamu tau ga sih, kalo ada hiu yang makan sepupunya sendiri lho! Alias memakan ikan hiu lainnya. Ikan hiu Wobbegong namanya!
Hiu Wobbegong perairan dangkal di sekitar Samudara Hindia dan Pasifik, khususnya di daerah Australia dan Indonesia. Kata Wobbegong dipercaya berasal dari bahasa suku asli Australia yaitu Aborigin yang memiliki arti "Jenggot Kasar". Nama tersebut diambil dari penampilannya yang seperti memiliki jenggot yang tidak rapih.
Terdapat 12 spesies wobbegong yang dapat di temukan di Australia dan Indonesia. Diantaranya adalah Eucrossorhinus dasypogon, Orectolobus floridus, Orectolobus halei Whitley, Orectolobus hutchinsi , Orectolobus japonicus, Orectolobus leptolineatus, Orectolobus maculatus, Orectolobus ornatus, Orectolobus parvimaculatus, Orectolobus reticulatus, Orectolobus wardi, dan Sutorectus tentaculatus. Namun Orectolobus japonicus hanya terdepat di Jepang saja. Ukuran terbesar mereka bisa sampai 3 meter!
Warna coklat dan krem yang seperti pasir, membantu Wobbegong berkamuflase dengan lingkungannya. Hal tersebut membuat Wobbegong menjadi Ambush Predator atau predator yang berburu dengan cara sembunyi-sembunyi. Kebiasaan diam di dasara lautan membuat Wobbegong mendapat julukan lain yaitu Hiu Karpet. Wobbegong memiliki rahang dan gigi yang kuat. meskipun giginya kecil, namun dapat menembus baju selam lho!Â
Wobbegong berburu berbagai makanan yang berada di dasar lautan. Mulai dari ikan kecil, cumi-cumi, bahkan ikan hiu lainnya! Pada tahun 2011 di Australia, tampak hiu Wobbegong berumbai memangsa seekor hiu bambu. Wobbegong tersebut tampak menelan bualt-bulat hiu bambu tersebut lalu digigit dengan sangat kuat.
Hal tersebut menunjukkan bahwa hiu Wobbegong dapat memangsa apapun yang ada di depannya, selama ukuran mangsanya masih mencukupi untuk ditelan.
Referensi
Ceccarelli, D.M., Williamson, D.H. 2012. Sharks that eat sharks: opportunistic predation by wobbegongs. Reef sites.
John G. West (2011). "Changing patterns of shark attacks in Australian waters" (PDF). Marine and Freshwater Research. hlm. 744--754.