Penulis : Dyan Agustin dan Ami Arfianti
Sampah kertas atau koran, merupakan jenis limbah yang sering kali belum atau tidak dikelola dengan baik dan berakhir di tempat pembuangan akhir. Melalui pelatihan anyaman koran, ini siswi diajarkan untuk mendaur ulang kertas bekas menjadi barang-barang berguna dan bernilai jual. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Disamping itu dengan bekal keterampilan anyaman koran ini dapat menjadi modal bagi siswi untuk mengembangkan usaha di masa depan. Potensi produk anyaman koran memiliki pasar yang cukup baik, misalnya sebagai produk kerajinan tangan atau sebagai souvenir. Kegiatan anyaman koran ini juga memiliki relevansi dengan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, antara lain nilai-nilai ketekunan, kesabaran, dan keindahan dalam bekerja. Melalui kegiatan ini, siswi diajarkan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif yang produktif dan bermanfaat
SMA  Muhammadiyah  2  Surabaya  atau  dikenal  dengan  "SMAMDA  Surabaya adalah sebuah sekolah menengah atas swasta yang berada di kota Surabaya, provinsi Jawa Timur.  SMA  Muhammadiyah  2  Surabaya  didirikan  pada  tanggal  1  Januari  1975. Kurikulum pembelajaran berpedoman pada kurikulum yang ditetapkan oleh Kemendikbud dengan menekankan pada nilai-nilai agama khususnya Islam sesuai dengan Yayasan pendirinya.  SMAMDA 2 Surabaya memiliki tiga program studi yaitu Bahasa, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kurikulum pembelajaran SMA Muhammadiyah 2 Surabaya juga memasukkan aspek enterpreuneur sebagai kegiatan ekstrakurikuler, bagi siswa. Kegiatan  ekstrakurikuler dapat membantu siswa lebih sukses yang didukung dengan  kegiatan akademis mereka. Untuk mendukung kegiatan keagamaan pada hari Jumat SMAMDA 2 Surabaya mengisi jam belajar siswi putri dengan kegiatan ketrampilan sebagai bagian dari kegiatan enterpreuneur. Salah satunya  melalui kegiatan pelatihan Anyaman Koran. Dengan pelatihan  ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang positif dan membangun keterampilan seni dan kreativitas peserta. Semoga peserta dapat menerapkan koran bekas menjadi produk interior dalam kehidupan sehari-hari mereka dan terus mengembangkan bakat seni mereka.
Tujuan pelatihan
Dilaksanakan Pelatihan seni Anyaman koran ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan minat peserta didik terhadap seni dan kerajinan secara lebih luas. Ini bisa menjadi titik awal bagi siswa untuk mengembangkan lebih banyak bidang seni. Tujuan khusus Pelatihan seni decoupage pada siswi putri SMAMDA 2 Surabaya adalah :
  mengembangkan  kreativitas  siswi  untuk  meningkatkan  keterampilan  tangan,  dan memberikan pengalaman dalam menciptakan karya seni yang unik.
  membangun  kerjasama  dan  keterlibatan  sosial.  Peserta  dapat  belajar  bersama, berbagi ide, dan memberikan umpan balik satu sama lain.
  meningkatkan keterampilan motorik halus peserta, terutama pada siswisiswi SMA.
  Memberikan  pemahaman  dasar  tentang  teknik  anyaman koran,  termasuk  penggunaan bahan-bahan dan alat yang diperlukan.
Pelatihan Anyaman koran kepada siswa putri SMAMDA 2 Surabaya dengan Tema "'Pelatihan Anyaman Koran pada Program Keputrian bagi Siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Untuk mendukung SDGs 8 (Decent Work and Economic Growth)" Â dilaksanakan secara langsung SMAMDA 2 Surabaya bertempat di Hall Auditorium SMAMDA 2 Surabaya, jl. Pucang Anom Timur Surabaya. Sebagai pelatih adalah Dosen dan mahasiswa Progdi Arsitektur UPN Veteran Jawa Timur antara lain Dyan Agustin,ST.,MT, Dr. Ami Arfianti, ST., MT, dan Shania Zahrarizqiua Sulaiman.Â
Kegiatan pelatihan anyaman koran untuk siswi SMAMDA 2  Surabaya dilaksanakan mulai pkl. 11.00-12.30 bertempat  di Hall Auditorium SMAMDA 2 Surabaya lantai 4. Kegiatan  ini diikuti oleh siswi putri yang  tidak  dapat  mengikuti ibadah sholah  jumat berjamaah sebanyak kurang lebih 40. Sebelum memulai kegiatan ini Tutor memberikan penjelasan terkait dengan pengertian anyaman, teknik anyaman, alat dan bahan yang dibutuhkan.