Mohon tunggu...
Dyan Lestari
Dyan Lestari Mohon Tunggu... Editor - PWK UNEJ, 19

Berusaha dan Berdoa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Optimalisasi Lahan Tidur Melalui Biomarfaka

1 April 2020   13:10 Diperbarui: 1 April 2020   13:45 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jamu adalah suatu produk herbal yang digunakan sebagai obat alami yang berasal dari tanaman-tanaman biomarfaka. Biaya produksi yang murah menajadi faktor pendorong untuk melestarikan tanaman biomarfaka ini. Apalagi disaat musim sekarang ini yang mana Covid-19 sudah tersebar dimana-mana menjadikan masyarakat Indonesia sering mengonsumsi jamu yang berasal dari tanaman biomarfaka ini.

Contoh daerah yang sudah memanfaatkan lahan tidur untuk budidaya tanaman biofarma adalah Kecamatan Dewe, Kabupaten Kudus. Dimana di daerah ini sudah memanfaatkan lahan tidur mereka sebagai lahan produktif, bahkan sudah lahan pertanian produktif ini sudah dilindungi ole Pertanian Daerah nomor 16 tahun 2012. Yang mana hal ini tercantum dalam pasal 97  tentang peraturan zonasi untuk kawasan peruntukan pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun