Mohon tunggu...
Dyama Khazim
Dyama Khazim Mohon Tunggu... -

http://xjo.us

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

#PancasilaFrame: Bicara Tentang Pancasila dari Bawah ke Atas

18 Oktober 2011   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:50 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ngintip di tweetnya @gilaIDN Orang indonesia semuanya sudah tahu pasti, kalau pancasila itu ada 5. Kalo nggak tau,balik aja ke TK. :p Tujuan utamanya Pancasila itu sebenarnya ada di sila ke 5. KEADILAN SOSIAL bagi SELURUH Rakyat Indonesia. penjabaran soal keadilan sosial bagi rakyat itulah yg harus dimainkan. Gimana rakyat bisa sejahtera. Bukan mensejahterakan. Untuk MERUMUSKAN kesejahteraan rakyat,caranya ditempuh dengan permusyawaratan. Ada di sila ke 4. Bukan sekedar musyawarah. Permusyawaratan itu cara yg merakyat. Karena rakyat kita banyak,maka harus diwakili. Wakilnya itu harus yg bijaksana. Saat ini,di Indonesia, menentukan orang yg bijaksana agar bisa mewakili rakyat dilakukan lewat pemilihan umum.Sayang gagal. Kenapa cara menentukan perwakilan yg bijaksana dianggap gagal? Coba simak beberapa sila yang ada di atasnya. Permusyawaratan adalah bentuk dari Persatuan Indonesia. Persatuan tujuan dari perwakilan rakyat yg dipilih. Persatuan Indonesia merupakan bentuk nyata. Harusnya ada di gedung parlemen pusat. Itu wadah penggodok KEADILAN SOSIAL. Harusnya,penggodok persatuan Indonesia,notabene wakil rakyat, harus punya sifat kemanusiaan yang ada di Pancasila. Sila kedua sudah jelas,Kemanusiaan yg adil dan beradab. Adil ketika membuat keputusan, dan beradab ketika mendapat amanah. Lalu, landasan utama manusia yang adil dan beradab apa? Simak di sila ke satu. Sudah sangat jelas. Ketuhanan yang Maha Esa.  Kalau nggak ada landasan ketuhanan,orang bakal berani berdosa. Tidak ada hakim Yang Maha Agung yg menjadi pedoman. Itu pancasila dari bawah ke atas. jika dibalik, akan jadi landasan wujud manusia benar yg bisa memberi keadilan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun