Mohon tunggu...
dyah tri subiyantoro
dyah tri subiyantoro Mohon Tunggu... -

Students of Maulana Malik Ibrahim Malang University Arabic Language Education Department

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Confidence Without Character is Dangerous

25 Mei 2015   19:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keyakinan tanpa karakter itu sangat berbahaya. Kenapa? Ketika kita punya keyakinan untuk melakukan sesuatu tetapi kita tidak punya keahlian untuk melakukannya itu akan gagal.

Setiap kita bertanya pada orang tua mereka, yang paling diinginkan untuk anak-anak mereka adalah kepercayaan diri dari anak tersebut. Kebanyakan dari orang tua menghargai dan bangga pada karakteristik Akademik dan kesuksesan anak-anaknya. Tetapi kepercayaan dirilah yang paling penting untuk dimiliki. Tanpa kepercayaan diri, sulit bagi anak-anak untuk mencapai tujuan mereka, menolak tekanan antar teman dan menghadapi kesulitan.

Di mana rasa percaya diri berasal? Meskipun cinta dan kasih sayang dari anggota keluarga memainkan peran penting dalam perkembangan anak percaya diri, itu hanya dasar di mana kepercayaan diri anak-anak dapat tumbuh. Anak-anak perlu keterampilan tambahan untuk membantu mereka dalam situasi sosial di mana mereka mungkin merasa tidak nyaman.

Orang yang memiliki keterampilan dan karakter yang kuat adalah aset dasar yang sering kita anggap remeh. Namun, penelitian terbaru oleh BOOSTKIDS menunjukkan bahwa kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menyumbang 75 persen dari kesuksesan karir individu. Jelas kita perlu menempatkan penekanan lebih besar pada orang keterampilan dan pengembangan karakter ketika anak-anak kita masih muda. Bagaimana orang-orang keterampilan dan pengembangan karakter? Kemampuan untuk bersikap ramah kepada orang lain, bertatap muka ketika berbicara dan menggunakan jabat tangan erat adalah orang yang memiliki keterampilan dasar. Mendengarkan dengan baik dan mengajukan pertanyaan informasi adalah kemampuan anak-anak dapat belajar untuk menjadi sukses dalam hidup. Meskipun kita tidak harus mengurangi pentingnya membaca dan mempelajari keterampilan matematika dasar, porsentase keberhasilan yang tinggi dewasa ini didasarkan pada seberapa baik seseorang dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Pengembangan karakter berkaitan dengan pengembangan integritas pribadi anak dan kompas internal perilaku yang dapat diterima. Jujur, menolak tekanan teman sebaya dan menghormati orang lain semua berhubungan dengan pengembangan karakter. Beberapa anak mungkin tampak sangat percaya diri, tetapi mereka tidak memiliki karakter yang kuat yang diperlukan untuk menahan godaan dan tekanan teman sebaya. Tidak memiliki karakter yang kuat akhirnya membatasi kedalaman hubungan interpersonal anak seperti ini, dan berpotensi membatasi keberhasilan masa depan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun