Mohon tunggu...
dyah setyani
dyah setyani Mohon Tunggu... -

Mathematics Department Sampoerna School of Education - STKIP Kebangkitan Nasional Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sahabat bukan Penjara

27 Oktober 2010   00:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sahabat berkata "aku kehilangan kamu saat kamu bersama dia, dan aku merasa ditinggalkan oleh mu karena kehadirannya."

Hmmm itu kah yang dinamakan sahabat, ketka sahabat dekatnya mempunyai teman baru dan memcoba berinteraksi dengan orang lain.

Menurut saya, sahabat adalah tempat kita menilai diri, seberapa besar kita bisa berinteraksi dengan orang lain dan apakah kita sudah bisa mengerti bagaimana kita menjalin sebuah hubungan tanpa merugikan satu sama lain. Benar bila sahabat tempat kita berbagi duka dan senang, karena dengan begitu kita bisa menghilangkan sedikit beban kita dengan semangat dan pendapat dari mereka.

Tapi apakah harus sahabat mengekang kebebasan kita bersama dan menjalin hubungan dengan orang lain? Tentunya tidak karena itu berarti dia belum memahami apa itu persahabatan.

Bagaimana dengan kalian, apa itu sahabat? Dan bagaimana cara kita bersahabat? Jawabannya tentu ada pada hati kalian masing-masing. Tetap tersenyum, dan jalani hari dengan penuh harapan dan perbuatan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun