Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebetulan?

12 Agustus 2023   07:10 Diperbarui: 12 Agustus 2023   07:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari tiada, menjadi ada untuk menuju tiada lagi
Begitulah, dan terjadi dengan sendirinya
Ujar mereka yang konon sebagai pecinta bijaksana
Dan, sebagian massal manusia mengamininya

Tuhan tak tersurat pada kosa kata mereka, apalagi perannya
Penentu atas keberadaan manusia, keberadaan alam semesta
Karena segalanya dinyatakan terjadi dengan sendirinya

Tuhan hanyalah ciptaan manusia
Diciptakan guna memenuhi keinginan dan kebutuhan
Kejiwaan dan emosi manusia belaka, tandas mereka

Kemanusiaan yang mengabaikan keberadaan-Nya
Begitulah ujaran mereka ...

*****

Kota Malang, Agustus di hari kedua belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun