Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekuasaan

26 Juni 2023   03:43 Diperbarui: 26 Juni 2023   05:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang menggiurkan ...
Betapa tidak?
Karena melekat dengan kewenangan
Bila tak terkendali, nafsu yang selalu membisiki
Kesewenang-wenangan pun tak bisa dihindari
Bahkan kian menjadi-jadi

Dan, manakala kekuasaan telah tergenggam di tangan
Maka jangan sekali-kali berpikir bagaimana cara untuk melepaskannya
Justru berpikirlah, bagaimana cara untuk mempertahankannya dengan segala cara

Begitulah nasihat politik yang berkecendrungan pada kekuasaan ...

Tak ada kawan atau lawan yang abadi
Yang abadi adalah kepentingan, kepentingan, dan kepentingan!

Sebab, mungkin saja saat ini engkau adalah kawan bagiku
Namun saat yang lain, bisa saja engkau adalah lawan bagiku
Mengapa?
Kepentinganlah jawabnya ...

Siapakah sebenarnya yang layak sebagai penguasa?
Sesama manusia sebagai ciptaan
Ataukah Sang Pencipta sebagai Yang Maha Segala atas apa yang diciptakan?

Politik dan kekuasaan, drama kehidupan manusia
Yang masih berjalan dalam pelbagai kisah
Bernyanyi dan menari, mewujud dalam sendratari kehidupan
Membelok arah dan garis tempuh dari apa yang telah diajarkan
Oleh Sang Pencipta seperti yang telah diteladankan sang patron kehidupan ...

*****

Kota Malang, Juni di hari kedua puluh enam, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun