Hentikan saja ocehan teorimu
Sebab, aku hanya ingin bukti
Bukan hanya sekedar teori berjanji
Yang menari-nari  dan bernyanyi
Di atas impian dan harapan belaka
Sembari berorasi di ruang satu ke ruang lainnya
Demi ambisi pribadi jauh panggang dari api
Akan sebuah keadilan dan kesejahteraan
Bagi seluruh anak negeri
Jikalau memang mau menjadi
Pengemban amanah suci dari Sang Ilahi
Untuk mengikis ketidakadilan, keserakahan di muka bumi
Yang amat dirasakan para marginalÂ
Sebagai siksaan dan penderitaan
Pilu pedih menyayat
Tak terkecuali bagi negeri ini ...
Namun sepertinya baik-baik saja
Tak ada apa-apa yang menggejala?
Itu karena di permukaanÂ
Yang sudah biasa dilalui
Sampai tak pernah merasa sebagai persoalan asasi
Yang seharusnya pupus dan dihindari
Bisa ala biasa, tak bisa karena tak biasaÂ
Berjalan meniti di atas maunya Ilahi
Di bumi  yang sudah tak ramah lagi
Dalam mimpi di atas mimpi
Mengayun membumbung tinggi
Laksana kerakap di atas batu
Hidup segan mati tak mau ...
*****
Kota Malang, Mei di hari keenam, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI