Bila bukan karena-Mu
Tidaklah kutempuh dengan cara seperti ini
Sebab, betapa sadar diri aku hanyalah sebagai hamba-Mu
Dan, hanya Engkaulah yang maha di atas segala-galanya
Biarlah mereka dengan umpat kata caci maki
Aku tak peduli
Biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu
Di saat mereka mengganggu kusambut dengan senyumku
Bahkan aku jadi terharu
Karena bisa saja mereka tak tahu atau memang sudah tak mau tahu
Puji Tuhan ...
Hanya kepada-Mu dan kepada-Mu lah
Aku menggantungkan segala hidup dan matiku ...
*****
Kota Malang, Mei di hari kelima, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H