Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Tuhan

4 Mei 2023   03:54 Diperbarui: 6 Mei 2023   08:10 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: shutterstock.com

Ya, karena hanya ini yang aku bisa
Menggoreskan rangkaian kata menjadi ungkapan demi ungkapan bermakna
Dan, kuupayakan dengan segala daya tenaga pikiran yang melekat pada diri
Sebagai karunia Tuhan Yang Maha Segala

Itulah yang mendorong kenapa aku selalu menulis dan menulis ...
Aku tak berharap apa-apa, tak  bertujuan apa-apa
Kecuali hanya menyampaikan apa yang seharusnya disampaikan
Pada batas apa yang kumengerti dan kupahami 
Sebagaimana Tuhan mengajarkan lewat isyarat alam dan patron kehidupan dalam sejarah
Apalagi, di kala Tuhan sudah tak lagi mengutus manusia pilihan sebagai teladan kehidupan
Bagi seru sekalian alam ...

Itulah saatnya manusia harus berkreativitas
Tanpa menggeser dan menggusur ajaran Tuhan dalam sebuah tatanan hidup universal
Bagi seru sekalian alam ...

Menyampaikan pesan Tuhan yang mengarah pada wujud sebuah tatanan hidup
Menurut ketentuan, ketetapan-Nya sudah seharusnya dengan pengorbanan
Sebagai pertaruhan tentang harga dan nilai

Bukanlah tanda penyematan dan penahbisan dari sesama yang kuharapkan
Apalagi imbalan di kisaran picisan yang acapkali disahkan dalam pembenaran
Bukan itu, bukan itu, dan  bukan itu arah dan tujuan yang seharusnya dijalankan!
Sebab, itu sama halnya, menjual ajaran Tuhan dengan harga murah!

Sampaikanlah segala sesuatunya dengan cara yang seindah-indahnya
Perhatikanlah apa yang disampaikan, jangan memperhatikan siapa yang menyampaikan
Dan, tiada paksaan di dalam memilh suatu tatanan hidup
Mau menurut ketetapan Tuhan, silakan
Tidak pun, silakan 

Tuhanlah yang akan menjamin dan memberi imbalan
Atas siapapun yang berjalan tanpa pamrih
Pada arah dan tujuan yang ditetapkan-Nya
Seiring dengan daya muat, kemampun manusia secara universal ...

Dan, adakah ciptaan Tuhan yang tidak dengan penuh keseimbangan?

Seimbang universallah Indonesia_Nusantara dalam tatanan menurut mau-Nya
Bukan menurut keakuan mau kita!
Semoga ...

*****

Kota Malang, Mei di hari keempat, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun