Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawan Sejati Tak Butuh Penghargaan

11 November 2022   09:43 Diperbarui: 11 November 2022   12:19 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok yang memberikan arti dalam kehidupan.  Tak terlintas di setiap pikiran dan tindakannya akan pamrih dan imbalan. Mengalir saja pikiran dan tindakannya sebagai panggilan jiwa, bukanlah karena harta, tahta, apalagi wanita. Bukanlah karena itu. Bukan!

Tampil, hadir menonjol lantaran keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Dan, kebenaran adalah kelurusan hati dan kejujuran, jauh sekali sebagai kebetulan dan kebetulan. Itulah pahlawan!

Pahlawan sejati dan sejatinya pahlawan, tak butuh tanda jasa, piagam maupun penghargaan. Apalagi pentasbihan dalam suatu selebrasi. Sebab, manakala menghadap Sang Maha Pencipta takkan membawa apa-apa, dan pentasbihannya sudah tak dirasa lagi olehnya ... 

Perjuangan menebartanamkan nilai-nilai kebajikan bagi umat manusia, korbankan harta jiwa dan raga itulah yang akan tertoreh, dikenang di perguliran sejarah peradaban manusia. Semesta alam adalah saksinya. Itulah pahlawan yang sesungguhnya, bukan pahlawan kesiangan yang membengkokkan sejarah ...

*****

Kota Malang, November di hari kesebelas, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

     

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun