Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Cita

25 September 2022   03:43 Diperbarui: 25 September 2022   06:33 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rentang waktu dalam perjalanan

Kita lalui kita jalani

Lebur baur jadi satu langkah

Bagai simponi tak berirama

Kemana langkah kaki kita ini?

Memasti diri dalam warna

Hitam kelam tak bercahaya

Putih suci tanpa noda

Ataukah serba kelabu dalam ragu?

Jalan yang terbentang seperti masih panjang

Melajulah dengan kencang melenggang

Kala melawan aral melintang menghadang

Berbekal nyali berhati nurani

Meski harus merona warna

Namun jangan lena, wujudkan satu cita 

Suka dan duka lara, mari  dipikul  bersama ...

*****

Kota Malang, September di hari kedua puluh lima, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun