Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemerdekaan, Impian dan Harapan yang Tersisa

3 Agustus 2022   18:06 Diperbarui: 3 Agustus 2022   18:34 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrai: dokumen pribadi

Namun, hormatilah mereka, para pejuang pendahulu kita 

Yang 'tlah rela berkorban jiwa dan harta dalam langkah perjuangannya

Demi Indonesia merdeka, bukan demi tahta kuasa di atas sesama

Demi Indonesia_Nusantara dalam balutan adil sejahtera 

Nyata, bukan hanya dalam bualan kata berselimutkan fatamorgana

Oleh mereka saat ini yang bertengger di singgasana

Sementara, sang jelata hidup dalam bayang-bayang mimpi dan harapan yang tersisa ...

 

Kota Malang, Agustus di hari ketiga, Dua Ribu Dua Puluh Dua.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun