kurang ajar...
itulah fakta fenomenal
kurang mendapat ajar, tak pernah terima ajar, berlebihan dapat ajar dari para sesama yang biasa bersorban dan berjubah
bermain ajar mengajar berharap recehan
adalah tak lebih dari berjualan ayat-ayat dengan tarif picisan
mestinya bertaruh harta dan jiwa, anfus wa amwal berimbalkan kehidupan jannah...
inilah akibat di kala tuhan dijadikan sasaran, objek bahasanÂ
tak lagi sebagai subjek penentu jalannya sejarah peradaban
tiada banding, tiada tanding...
manusia memang mahluk ciptaan-Nya yang kelewat kurang ajar...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H