Mohon tunggu...
dyah ayu sahertian
dyah ayu sahertian Mohon Tunggu... -

Hanya perempuan biasa seorang istri juga ibu yang suka bermimpi , dan menulis juga membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumohon Berhentilah

13 Februari 2014   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumohon berhentilah menapakkan kakimu diatas jejakku.
Sebab kita tak lagi sejalan. Segores luka yang kau toreh dihatiku telah
menghapus seluruh kisahmu dihidupku
Kumohon berhentilah menuliskan cerita di langkahku.
Sebab tintamu tak lagi berwarna. Rasa sakit yang kau beri untukku telah menghilangkan seluruh rasa dihatiku
Kumohon berhentilah menungguku di ujung waktu.
Sebab penantianmu akan sia sia. sebentuk benci yang kau titip untukku telah menenggelamkan kerinduanku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun