Mohon tunggu...
Dyah Rosalina
Dyah Rosalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dyah Rosalina

Dyah Rosalina

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN-UMD Kelompok 2 Melakukan Pengembangan Potensi Wisata Desa Klungkung melalui Lahan Percontohan Pertanian

20 Mei 2022   22:09 Diperbarui: 3 Juni 2022   20:58 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu 14 Mei 2022, Mahasiswa KKN Tematik UMD kelompok 2 desa Klungkung memulai langkah awal pengembangan potensi wisata desa melalui proses pembenahan lahan demplot yang sebelumnya masih belum tertata. Demplot(demontration Plot) merupakan tempat penyuluhan metode pertanian berupa lahan percontohan. Proyek demplot ini merupakan proyek kolaborasi antara yayasan pemberdayaan anak ALIT dan desa Klungkung. kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penyiapan lahan demplot sebagai lahan pertanian berbasis permakultur. Permakultur merupakan singkatan dari permanent agriculture yang artinya pertanian dengan tatanan kehidupan yang lestari, terus menerus, dan permanen. Maka dari itu, permakultur memegang erat prinsip keseimbangan dan berkelanjutan. Pemilihan Dusun Mujan sebagai lokasi demplot berdasarkan pada beberapa alasan.

"Pertama sumber daya masyarakat, kedua Desa Klungkung mempunyai banyak potensi witasa desa, destinasi tentang pertanian, destinasi tentang kerajinan maupun tradisi yang dimiliki. Di desa Klungkung mempunyai ritual khusus yaitu Sandor. Asal usul ritual tersebut ialah awalnya terdapat seorang anak kecil yang sakit kemudian bapaknya berkeinginan agar anaknya diberikan kesembuhan. Bapak tersebut kemudian melakukan sowan 7 makam leluhur yang sudah tua di Klungkung (Bhujuk). Bapak tersebut juga bernazar jika besok anaknya sembuh maka ia akan melakukan selametan besar. Setelah pulang dan tidur, pada malam harinya bapak tersebut bermimpi didatangi leluhur bahwasanya leluhur tersebut berpesan dengan lantunan semacam do'a dan gerakannya. Berdasar pada mimpi tersebut, tercipta gerakan dan lantuann Sandor. Potensi desa lainnya ialah zaman dahulu Klungkung merupakan sentra bahan mentah pembuatan tape singkong sehingga terdapat beberapa titik di Besuki yang mengambil bahan dari desa Klungkung tetapi sekarang sudah merata bahan baku singkong itu. Seiring perkembangan zaman bahan baku singkong ini bisa dikembangkan menjadi olahan makanan seperti yng sudah di praktikkan oleh para remaja atau duta Dewa Dewi Ramadaya dan beberapa ibu-ibu. Di desa Klungkung juga mempunyai beberapa titik lokasi yang memang terdapat lokasi kopi robusta dan juga tersedia home industri bahkan kopi organik, maka dari itu kami pihak ALIT Indonesia beserta Pemerintah Desa Klungkung fokus dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang mana program tersebut diberi nama Dewa Dewi Ramadaya yang memiliki kepanjangan Desa Wisata Agro, Desa Wisata Industri, Ramah Anak dan Berbudaya. Hal tersebut karena Desa Klungkung mempunyai banyak potensi yang akan bisa dikembangkan kedepannya." Ujar Bapak Donny

"Saya sebagai Kepala Dusun Mujan sangat senang dengan adanya program pengembangan demplot dari Yayasan ALIT Indonesia karena melalui program tersebut potensi Dusun Mujan dapat dikelola dengan baik sehingga akan meningkatkan SDM Dusun Mujan yang tentunya berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat Dusun." Ujar Bapak Fathon

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Keberadaan demplot ini tentu sangat membantu masayarakat Desa Klungkung karena akan membantu mengangkat potensi wisata lain yang terdapat di Desa Klungkung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun