Mohon tunggu...
Dyah Rezania Amin
Dyah Rezania Amin Mohon Tunggu... Guru - dyah

jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid - 19 Tidak Menghambat Pengabdian Mahasiswa terhadap Masyarakat

17 Maret 2022   08:35 Diperbarui: 17 Maret 2022   08:39 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi hampir di seluruh negara di dunia termasuk juga di Indonesia benar - benar membawa pengaruh besar dalam berbagai sektor dan kehidupan sosial masyarakat. Demikian pula dengan kegiatan KKM UIN Malang Mengabdi 2021/2022 yang ikut terkena imbas dari pandemi. Tahun ini kegiatan KKM harus dilaksanakan dari tempat tinggal masing-masing. Jikapun ada kegiatan yang harus terjun langsung di masyarakat, maka kami selaku peserta KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2021/2022 harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kami dalam melaksanakan kegiatan KKM ini selalu berusaha untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan guna menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang kian hari kian tak terkendali.

Kegiatan KKM-DR UIN Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan lamanya. Dimulai pada tanggal 27 Desember 2021 dan berakhir pada tanggal 27 Januari 2022. Dalam kegiatan KKM ini, kami saling tolong menolong dan bekerja sama dengan baik. Dalam satu kelompok yang terdiri dari 7 orang mahasiswa, dibagi menjadi lima divisi. Dalam setiap divisi, kami telah membuat beberapa program kerja. Kegiatan KKM ini dibuka dengan kegiatan kunjungan ke kantor kepala desa dengan menyerahkan proposal kegiatan yang akan dilakukan selama satu bulan yang akhirnya diterima oleh Kepala Desa. Setelah diterima, barulah saya mulai melakukan kegiatan KKM di Desa Sidomulyo. Saya mengisi KKM dengan berbagai kegiatan yang membuat saya sangat antusias menjalani masa KKM ini.

Kegiatan yang pertama adalah kegiatan pada bidang pendidikan. Dalam bidang ini saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengajaran di TPQ, di Sekolah dan Mengadakan belajar bersama. Di TPQ, saya diberikan tugas untuk mengoreksi bacaan murid yang rata-rata masih berada di tingkat iqro'. Tidak hanya berpartisipasi dalam pengajaran di TPQ. Setelah sholat ashar berjamaah, saya juga membantu dalam mengoreksi anak anak yang belajar ngaji disana. Tidak hanya mengajarkan islam, disana saya juga bersosialisasi tentang pentingnya meningkatkan ilmu agama terutama pada zaman modern. Apalagi saat ini dunia sedang menghadapi pandemi covid-19 yang tentunya harus selalu menjaga kebersihan di musholla. Dengan hal ini, saya menyediakan hand sanitizer dan masker di depan pintu masuk musholla, agar para jama'ah memakainya sebelum masuk ke musholla. Saya juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan masjid untuk mengurangi tingkat penularan virus covid-19 pada saat ini.

Dalam bidang ini saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengajaran di Sekolah saya membantu para guru untuk mengajar di SDN Sidomulyo 1. Di sekolah tersebut masih kekurangan tenaga pendidik, terutama tenaga pendidik agama. Siswa – siswi di sekolah tersebut sangat bersemangat saat pembelajaran. Saya tidak hanya mengajarkan materi tetapi mengajak mereka bermain bersama. Jadi mereka tidak marasa bosan saat pembelajaran. Sedangkan setiap senin dan jumat malam saya mengadakan belajar bersama secara gratis dari kelas 1 SD sampai kelas 5 SD. Saya mengajarkan ulang materi – materi yang belum dipahami oleh siswa.

Kegiatan yang kedua adalah kegiatan pada bidang kesehatan. Dalam menghadapi masa pandemi, bidang kesehatan merupakan hal yang paling utama dalam mencegah penularan virus covid-19. Sebagai hal mendasar, saya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kebersihan lingkungan merupakan langkah awal dalam upaya pencegahan penularan virus covid-19. Sebagai langkah selanjutnya, saya berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti yang ada di masyarakat setempat. Saya juga membagikan hand sanitizer dan masker gratis kepada masyarakat setempat agar masyarakat senantiasa mengikuti protokol kesehatan. Pada setiap hari selasa saya membantu di Tapos (Taman Posyandu) mengajak anak –anak untuk bermain dan belajar tidak lupa dengan penggunaan masker yang benar agar mencegah kita dari penularan virus covid-19 ini.

Kegiatan yang ketiga adalah kegiatan pada bidang kemasyarakatan. Dalam bidang ini, saya mengisi kegiatan dengan membantu kegiatan ekonomi masyarakat. Dalam kegiatan ini, saya membantu proses penualan berbagai macam kue dan lauk pauk. Usaha ini merupakan milik bersama warga desa Sidomulyo. Usaha ini berkerjasama beberapa warga lainnya agar saling menguntungkan. Membantu dalam proses penjualan kue dan lauk pauk sangatlah menarik. Dari sini, saya bisa belajar cara belajar bersabar saat menjual berbagai kue dan lauk pauk. Tidak segampang yang kita lihat, proses penjulan kue memerlukan tenaga dan kesabaran karena kita dituntut untuk berada di pinggir jalan dengan udara panas yang berasal dari berbagai kendaraan yang lewat untuk waktu yang lama. Tidak hanya dalam penjualan, saya juga membantu menanam sayuran untuk bahan lauk pauk yang akan dijual.

Jadi, kegiatan KKM ini merupakan sebuah program pengabdian kepada masyarakat agar kita terjun secara langsung untuk berpartisipasi di dalamnya. Program ini juga dapat membangun jiwa sosial kita untuk lebih berbaur di dalam masyarakat dimana kita tinggal. Banyak hal bermanfaat yang dapat saya lakukan terutama dalam mengisi masa liburan semester. Program ini juga melatih saya untuk peduli terhadap orang lain di sekitar saya. Masayarakat merupakan lingkungan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan saya. Ketika saya ingin tahu dan mengerti lebih banyak tentang apa yang masyarakat disekitar saya lakukan, saya mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya adalah ketika saya berpartisispasi dalam pengajaran di TPQ dan sekolah.

Sebelum saya menjalankan program ini, saya tidak mengerti betapa susahnya mengajari anak - anak di TPQ dan sekolah. Disamping itu, kegiatan ini sangat menarik dan berkesan bagi saya karena saya berinteraksi dengan anka kecil yang masih sangat polos. Mereka sangat menggemaskan tapi juga memberi arti yang sangat penting. Saya sangat senang dapat mengikuti program ini selama satu bulan. Kegiatan ini menyadarkan saya terhadap salah satu hadits, bahwa Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun