Mohon tunggu...
Dyah Retna Prabaningrum
Dyah Retna Prabaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada. Tertarik dengan ilmu pengetahuan dan kegiatan menulis, hobi membaca buku fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Remehkan Kebiasaan Membaca, Ini Manfaatnya

12 Mei 2024   11:45 Diperbarui: 12 Mei 2024   19:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : freepik.com

Membaca merupakan kegiatan memahami maksud suatu tulisan atau bacaan. Dalam membaca kita akan mengetahui pesan yang berusaha disampaikan oleh penulis.

Membaca merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki manusia karena pada saat ini di era perkembangan zaman semakin banyak hal yang diabadikan dalam bentuk tulisan. Misalnya hal-hal yang sifatnya perintah, larangan, dan imbauan oleh pihak yang berwenang.

Maka dari itu memiliki kemampuan dasar membaca merupakan suatu hal yang sebaiknya dimiliki. Agar kita tidak tertinggal oleh informasi-informasi yang penting. 

Maka dari itu tidak heran ketika masih berada dalam masa kanak-kanak, kita diajarkan untuk memahami kemampuan dasar yaitu membaca tulisan, agar di kemudian hari kita dapat meningkatkan kemampuan diri dengan mempelajari kemampuan lain misalnya menulis. Meski begitu ternyata sejarah dari proses membaca huruf-huruf telah dilakukan sejak masa yang lama.

Menurut I Wayan Dirgeyasa, sejarah perkembangan membaca manusia dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk atau cara utama. Pertama, membaca cuneiform atau membaca simbol, lambang maupun gambar. 

Kedua, membaca ideogram atau membaca yang mengasosiakan maupun menghubungkan gambar-gambar yang menyimbolkan ojek seperti bangsa China pada 2000 tahun sebelum masehi. 

Ketiga, membaca syllabary merujuk pada sistem membaca secara suku kata (syllable) yaitu gabungan dua atau lebih ujaran dalam satu kesatuan.

Terakhir, membaca grafem dan fonem merupakaan perkembangan membaca yang menganut sistem bunyi atau fonem. Bahasa Latin menerapkan sistem membaca secara grafem dan fonem.

Jenis-jenis membaca sendiri terdiri dari beberapa tipe, menurut Meliyawati, M.Pd., Jenis-jenis membaca intensif terbagi menjadi 6 jenis yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide, membaca bahasa asing dan membaca sastra. 

Berbagai jenis tersebut memiliki tujuan membaca masing-masing. Maka dengan memahami tujuan kita membaca, kitapun dapat memilih bagaimana tipe membaca yang ingin dilakukan seperti pada contoh di atas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun