Mohon tunggu...
Dyah R
Dyah R Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Bagian terbaik dari kehidupan adalah bagian yang kita syukuri."

Bersama suami dan anak-anak, domisili di Jogja. Pernah belajar di Fakultas Ekonomi UNHAS. Suka membaca di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kangarooguru: Happily Ever After in Down Under

10 April 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:47 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="283" caption="Source Pict.: http://www.buddhazine.com"][/caption] Kangarooguru. Saya merasa tertarik ketika pertama kali melihat buku ini. Di sampulnya ada gambar kanguru, selain itu yang membuat saya agak sedikit tercengang yaitu saat melihat nama Ajahn Brahm di buku itu. Ajahn Brahm, penulis buku serial motivasi Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya ternyata juga menulis buku yang isinya model komik. Yup!... Kangarooguru ini buku dengan model komik. Isinya sangat menarik. Buku ini untuk orang dewasa, tapi menurut saya, buku ini juga sangat cocok untuk anak-anak seumuran SD sebab pesan yang disampaikan sederhana dan mudah dicerna.

Buku ini (atau komik ini?) menceritakan kisah fantasi tentang kehidupan hewan-hewan (fabel) di Down Under dilengkapi dengan informasi-informasi yang faktual tentang jenis-jenis spesies hewan yang disebutkan. Down under sendiri adalah sebutan untuk Benua Australia. Mengapa disebut down under? Sebab pada peta dunia, benua tersebut terletak di bagian paling bawah.

Seperti buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, buku Kangarooguru ini juga menyampaikan pesan-pesan yang menenangkan hati. Pesan-pesan tentang kedamaian dan kebahagiaan.

Ada dua pelajaran utama yang disampaikan dari buku tersebut, yaitu:

Baik? Buruk? Siapa yang tahu?

Sebuah keputusan yang kita ambil/lakukan di masa sekarang, belum dapat kita ketahui baik buruknya. Kita baru dapat mengetahui baik buruknya ketika kita telah melalui tindakan/keputusan tersebut.

Apapun yang kau lakukan, pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu.

Menurut saya, pesan ini damai banget. Mengajarkan kita untuk selalu bisa memaafkan orang, situasi, ataupun kondisi yang mengganggu equilibrium hati dan pikiran kita. Kita bisa saja membenci seseorang atau sesuatu, namun bagaimanapun juga kita bisa memilih untuk tetap membuka hati ataukah menutup hati kita untuknya. Pesan ini dapat membuat kita cukup tercerahkan tentang bagaimana menyikapi orang-orang pahit di masa lalu, yang kadang-kadang masih saja kita membencinya.

Bagi saya, buku Kangarooguru ini adalah buku yang sangat menarik untuk dibaca semua kalangan, tak peduli apapun agamanya (bahkan untuk yang atheis sekalipun). Sebab pesan-pesan yang disampaikan adalah pesan-pesan universal. Pesan-pesan yang disampaikan, membuat pikiran kita jadi lebih terbuka dan teringat bahwa kebaikan adalah sesuatu yang membahagiakan.

Maka, apapun yang kau lakukan, pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu. :)

Identitas buku

Judul: Kangarooguru: Happily Ever After in Down Under

Penulis: Ajahn Brahm

Maret 2012. NB: tulisan ini juga diposting di blog pribadi Dyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun