Mohon tunggu...
Dyah Putri Anggraini
Dyah Putri Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - MANAJEMEN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyemprotan Disinfektan oleh Mahasiswa Unisma sebagai Upaya Memutus Rantai Covid-19

28 Agustus 2021   12:36 Diperbarui: 28 Agustus 2021   13:02 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 merupakan pandemi yang berdampak pada seluruh sektor di seluruh belahan Negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat penyebaran dari Covid-19 ini. Pemerintah pun sudah turun tangan dalam upaya memutus rantai Covid-19, namun tentunya upaya ini akan kurang maksimal apabila masyarakat tidak ikut serta dalam menyukseskannya. Oleh karena itu peran masyarakat, terutama mahasiswa sebagai agent of change juga sangat dibutuhkan agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan teratasi dengan baik.

Sebagai upaya dalam mencegah penyebaran dan memutus rantai Covid-19, mahasiswa KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) Kelompok 18 Universitas Islam Malang mengadakan penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 20 Agustus 2021. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, mahasiswa KSM Kelompok 18 telah melakukan perizinan kepada perangkat desa, termasuk kepala desa, ketua RW dan juga ketua RT. Pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan ini difokuskan pada beberapa titik di Desa Bocek, yaitu pada RW 5 yang terdiri dari 3 RT yaitu RT 1, RT 2 dan RT 3. Adapun titik lokasi penyemprotan ditargetkan adalah sekolah, masjid, gedung pertemuan, serta rumah warga yang belum pernah dilakukan proses penyemprotan disinfektan. Selama kegiatan penyemprotan disinfektan berlangsung, kami mendapat respon yang hangat dan positif dari masyarakat sekitar.

Penyemprotan Disinfektan di salah satu Mushola di daerah Bocek 
Penyemprotan Disinfektan di salah satu Mushola di daerah Bocek 

Hal yang melatar belakangi kegiatan ini adalah tingginya kasus positif Covid-19 di daerah Jawa-Bali, terutama Kota Malang, Jawa Timur yang tak kunjung mereda. Sebagai upaya lain dalam mencegah dan memutus rantai Covid-19, mahasiswa KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) Kelompok 18 Universitas Islam Malang juga mengadakan beberapa kegiatan lain yang terkait dengan upaya tanggap Covid-19 seperti pembagian masker dan handsanitizer. 

Pembagian Masker dan Handsanitizer di salah satu Masjid Bocek
Pembagian Masker dan Handsanitizer di salah satu Masjid Bocek
Pembagian Masker kepada Masyarakat di Bocek 
Pembagian Masker kepada Masyarakat di Bocek 
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran dan memutus rantai Covid-19 yang sangat mudah menular. Selain itu diharapkan pula kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan, serta menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun