Mohon tunggu...
dyah santi
dyah santi Mohon Tunggu... -

aq hidup untuk cinta-Nya... selebihnya untuk menghadapi lika-liku kerasnya kehidupan...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Islam KTP....????

1 Juni 2011   03:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam KTP kayak judul sinetron di televisi yang sedang sangat booming saat ini. Tulisan ini terinspirasi saat saya pulang dari Jogja menuju kerumah di Magelang pada hari Jumat ini. Orang-orang yang beragama muslim pasti akan marah jika dikatakan Islam hanya di KTP aja padahal kewajiban sebagai sorang muslim tidak pernah dijalankan tapi jika melihat fakta dilapangan yang saya lihat tadi,,, Huuuhhh sungguh mengecewakan ternyata julukan Islam KTP itu benar adanya bagi sebagian orang. Disaat waktunya solat Jumat mereka malah sibuk dengan pekerjaan atau hal-hal lain yang sedang mereka kerjakan. Padahal telah jelas disebutkan didalam Al Quran yaitu Allah menyerukan untuk mengerjakan solat Jumat dan menyuruh meninggalkan jual-beli. Tapi kebanyakan orang saat ini mulai tidak peduli dengan seruan itu, mereka hanya memikirkan hal yang bersifat duniawi, mereka ditanya kok nggak jumatan kenapa? Jawabnya lagi nanggung kerja, jawaban singkat yang sangat tidak masuk akal bagi saya. Dalam hati berkata ealah pak ez donyo ra kecekel ehh akhirat yo ra kecekel...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun