Mohon tunggu...
Dyah Nopitasari
Dyah Nopitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan BK UNESA

Mulai sekarang atau tidak sama sekali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amarah

16 Juni 2023   22:11 Diperbarui: 16 Juni 2023   22:12 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amarah

by: Dyah Nopitasari

Apakah sesulit itu memendam amarah?

Apakah tidak bisa kau memendamnya sebentar saja?

Toh ada saat yang lebih tepat untuk meluapkannya

Apakah dengan menyalahkan orang lain membuatmu lebih lega?

Memarahi, mencaci maki, bicara dengan nada yang tinggi lalu memelototinya sambil berkacak pinggang

Kau bahkan tak tahu keadaanya saat itu

Bisa jadi dia lebih hancur darimu

Kau terlalu menyepelekan masalah orang lain

Menganggapnya tidak lebih berat dari masalahmu

Kau selalu berpikir bahwa kaulah yang paling sakit, menderita, dan ersalah di dunia ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun