Mohon tunggu...
Dyah Nurul Fikriani
Dyah Nurul Fikriani Mohon Tunggu... Lainnya - Full time of learner

She is a communicative and easy-going person. She also loves to learn something new.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Kabar Baik untuk Warga "Wong Kito", Pembangunan Flyover Sekip Ujung Solusi Urai Kemacetan di Dua Ruas Kota Palembang

30 Januari 2023   10:33 Diperbarui: 30 Januari 2023   11:02 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kabar baik untuk warga "Wong Kito" pasalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memulai Pembangunan Flyover Sekip Ujung di Kota Palembang. Nantinya, hadirnya flyover dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan yang menjadi pertemuan Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto, Jalan Amphibi dan Jalan  Angkatan 66. 

Pada umumnya kemacetan terjadi di jam-jam sibuk seperti saat jam berangkat dan pulang kerja yang disebabkan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat. Selain macet, persimpangan tersebut juga rawan kecelakaan terutama pada kondisi jalan yang menurun dari Jl. Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto. Pembangunan flyover tersebut merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Pemerintah Kota Palembang guna menjawab harapan masyarakat atas kemacetan yang tak kunjung terurai. 

Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, pembangunan Flyover Sekip Ujung telah dimulai sejak Juni 2022 dengan menggandeng kontraktor PT. Waskita -- Kencana KSO dan Disiplan Consultant KSO sebagai konsultan pengawas. Anggaran pembangunan flyover tersebut bersumber dari dana Surat Berharga Syariat Negara (SBSN) senilai Rp152 miliar. Secara keseluruhan pekerjaan konstruksi flyover memiliki panjang penanganan 660 meter meliputi 180 meter (jembatan), 156 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 324 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto) dengan lebar jembatan 18,4meter.  

Tidak sekedar konstruksi beton, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang akan memperhatikan aspek penghijauan pada infrastruktur. Direktur Pembangunan Jembatan, Ditjen Bina Marga, Yudha Handita Pandjiriawan saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Sumatera Selatan pada November lalu mengingatkan bahwa agar infrastruktur tidak menjadi betonisasi semata sehingga diperlukan penanaman tanaman di bawah bangunan flyover. "Agar infrastruktur tidak menjadi betonisasi jadi harus lebih green (hijau), teman-teman sudah mendesain agar di bawah flyover akan ditanami tanaman, soal tanaman sudah berpesan ke Sekretaris Daerah Provinsi Palembang agar dapat dibantu" jelas Yudha.

Tidak hanya penghijauan guna memperindah konstruksi, nantinya akan dilengkapi dengan hiasan ornamen motif songket di dinding flyover untuk mengadopsi kearifan lokal sebagai ciri khas daerah dan menjadi sarana edukasi kepada masyarakat yang melintasi Flyover Sekip Ujung.

Per Januari ini, progres fisik pembangunan Flyover Sekip Ujung telah mencapai 40% dengan pekerjaan melanjutkan frontage di Ruas Jalan Sukamto dan mempersiapkan pondasi borpile di Ruas Jalan Basuki Rahmat. Harapannya, pembangunan flyover yang ditargetkan rampung pada Desember 2023 ini berjalan dengan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan oleh warga Kota Palembang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun