Mohon tunggu...
Dyah KusumaNingrum
Dyah KusumaNingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya menyukai membaca novel dan bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Pancasila masih Relevan sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

25 Maret 2023   11:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   12:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pancasila merupakan dasar falsafah Negara Republik Indonesia secara resmi tercantum di dalam alenia keempat Pembukaan undang-undang Dasar 1945. Pancasila adalah sebuah ideologi bangsa Indonesia dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara dimana seluruh masyarakat berpedoman kepada pancasila itu sendiri. Tetapi di saat ini ada banyak sekali orang yang menanyakan apakah Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara Indonesia?. Tentu saja sebagai ideologi negara Indonesia nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sudah menjadi budaya dan sudah diamalkan secara turun-menurun, tetapi semakin berkembangnya zaman dan semakin majunya era teknologi sekarang membuat nilai-nilai yang sudah diajarkan dari zaman dahulu mulai meluntur. Berkembangnya globaliasasi di segala aspek pada saat ini membuat nilai-nilai Pancasila mulai meluntur di generasi sekarang dan juga mengalami kedangkalan dalam memahami ideologi Pancasila.

Seperti yang kita ketahui bahwa isi dari Pancasila ada lima yang pertama ketuhanan yang maha esa yang berlambangkan bintang, lalu yang kedua kemanusian yang adil dan beradab yang berlambangkan rantai, yang ketiga persatuan Indonesia yang berlambangkan pohon beringin, yang keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyaratan dan perwakilan yang berlambangkan kepala banteng, dan yang kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang berlambangkan padi dan kapas.

Sehingga apabila kita mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dapat membuktikan bahwa Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara dan bangsa negara. Dapat di lihat di sila pertama bahwa sikap yang harus kita lakukan yang sesuai dengan sila pertama adalah kita harus saling menghormati dan bekerja sama dengan yang menganut agama berbeda dengan kita, tidak memaksakan pendapat suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain, dan membangun kerukungan hidup di antara umat beragama. 

Di sila kedua sikap yang dapat kita terapkan adalah tidak semena-mena terhadap orang lain, tidak membedakan suku, ras ,agama, jenis kelamin, dan lain sebagainya, dan yang terakhir kita harus jujur dan bertanggung jawab terhadap perilaku yang kita buat. Sikap yang dapat diterapkan dalam sila ketiga adalah cinta tanah air dan bangsa, rela berkorban untuk bangsa, dan memelihara kesatuan diatas kepentingan pribadi dan golongan. Sikap yang dapat diterapkan pada sila ke empat adalah setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, dan menghormati setiap keputusan yang sudah diambil secara musyawarah. Selanjutnya, sikap yang dapat diterapkan di sila kelima adalah saling menghormati hak orang lain, menghargai hasil karya orang lain yang memiliki manfaat bagi bangsa dan negara, dan melakukan kegitan dalam rangka memajukan bangsa dan negara serta meratakan keadilan.

Selain sikap-sikap yang harus kita lakukan di kehidupan sehari-hari kita harus mengetahui fungsi dan peranan Pancasila. Yuk, kita simak. Yang pertama Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia yang berarti fungsi Pancasila supaya Indonesia senantiasa ada pada jiwa Pancasila yang memiliki karakteristik. Yang kedua Pancasila sebagai karakter bangsa Indonesia yang berarti Pancasila memiliki karakteristik yang unik dan hanya dimiliki oleh Indonesia. Yang ketiga pancasila sebagai sumber dari seluruh sumber hukum yang artinya Pancasila merupakan pusat hukum yang mengendalikan hukum yang berjalan di Indonesia. Yang keempat Pancasila sebagai perjanjian luhur yang hadirnya Pancasila terbentuk dari musyawarah rakyat untuk selamanya. Yang kelima Pancasila sebagai cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia yang bermaksud bahwa Pancasila merupakan wujud dari tujuan bangsa Indonesia. Dan yang terakhir adalah Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa yang artinya bangsa Indonesia memiliki nilai serta norma yang oleh bangsa Indonesia diyakini sangat benar. Nah, apabila sikap-sikap yang sudah di tuliskan di atas dilakukan di kehidupan sehari-hari dan juga kita mengetahui dengan benar fungsi dan peranan Pancasila tentu saja dapat disebutkan bahwa Pancasila masih relevan dengan ideologi negara dan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun