Mohon tunggu...
dyah imani
dyah imani Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang guru di SDIT Anak Sholeh Sedayu Bantul. ibu dari 3 orang putra. kesehariannya berada di sekolah membersamai para siswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendekap Malam

23 Mei 2024   19:15 Diperbarui: 23 Mei 2024   19:31 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jumantara tersaput mega

Kegelapan menyelimuti bentala

Siang berkawan baskara

Berganti malam bertabur gemintang

Malam menyiratkan keheningan

Menyimpan sepi dan tenang

Tempat mengistirahatkan raga

Serta jiwa yang nendekap malam

Duhai, malam begitu memikat!

Binar bintang memunjukkan pesonanya

Menemani hati menginstropkesi diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun