Fajar menggantikan peran malam
Perlahan kegelapan mulai pudar
Bumi masih berselimut hening
Hanya dersik yang terdengar
Beriring rinai hujan dan petrikor
Hening melesatkan pada suatu angan-angan
Aku dan kau memimpikan melihat langit jingga
Di kota terindah di dunia, Paris
Menikmati romantisme senja di Menara Eiffel
Ah..waktu kenapa begitu cepat berputar?
Sementara keindahan Eiffel masih dalam bayang
Ah..bukankah angan dan tekad telah membulat?
Maka tugas kita adalah menjemput takdir terbaikNya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H