Mohon tunggu...
Dyah Erpiana Ekasari
Dyah Erpiana Ekasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang

Penulis di bidang ilmiah, sastra, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Mengadakan Workshop "PPCO" dalam Program Asistensi Mengajar di SMAN 1 Boyolangu

5 Desember 2023   11:13 Diperbarui: 5 Desember 2023   11:17 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tulungagung (5/12/2023) - Olahraga adalah segala bentuk aktivitas fisik yang dapat bersifat kompetitif atau santai. Olahraga umumnya dilakukan untuk melatih dan memelihara keterampilan fisik serta kesehatan. Sebelum melakukan olahraga, kita sangat disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini karena olahraga berkaitan dengan kegiatan fisik sehingga mempunyai kemungkinan untuk mengalami cedera. Namun, tak sedikit kasus cedera dalam berolahraga walaupun sudah melakukan pemanasan. Bisa saja ini terjadi karena proses pemanasan yang kurang tepat ataupun karena faktor lain. Oleh karena itu, pengetahuan tentang pemberian pertolongan pertama saat mengalami cedera olahraga sangat diperlukan agar tidak berakibat fatal hingga mengalami kecacatan fisik. 

Berdasarkan latar belakang tersebut maka, mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Workshop PPCO (Pertolongan Pertama pada Cedera Olahraga) yang mengusung tema “Penanganan Cedera Olahraga pada Aktivitas Fisik”. Workshop ini juga dilaksanakan sebagai salah satu program kerja dalam Asistensi Mengajar di SMAN 1 Boyolangu. Penyampai materi pada kegiatan ini adalah Mohamad Danang, yaitu salah satu mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas Negeri Malang yang memang kompeten di bidang tersebut. 

Dihadiri sebanyak 30 siswa, workshop yang dilaksanakan pada hari Kamis 16 November tahun 2023 ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme dari siswa maupun guru di SMAN 1 Boyolangu. Siswa yang hadir tersebut merupakan perwakilan dari beberapa ekstrakurikuler dan OSIS. Beberapa ekstrakurikuler tersebut meliputi PMR, paskibra, basket, futsal, dan voli. Pelatihan interaktif dalam kegiatan ini menjadi daya tarik bagi peserta workshop. Terbukti saat mempraktekan penanganan cedera otot, sejumlah peserta berebut untuk mencoba melakukan hal tersebut. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

“Karena memang kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMABOY ini aktif ya, dan anak-anak juga sering mengikuti pertandingan, saya harap acara ini dapat menjadi sumber ilmu dalam menangani cedera saat berolahraga,“ tutur Bapak Endro selaku  koordinator Asistensi Mengajar saat penyampaian pembukaan acara.

“Kedepannya semoga acara seperti ini bisa diselenggarakan lagi di SMAN 1 boyolangu karena akan sangat membantu anak-anak dalam menghadapi kasus cedera yang mungkin saja terjadi saat latihan atau mungkin dalam pertandingan,” ungkap salah satu guru pembina ekstrakurikuler voli. Acara yang berjalan selama tiga jam ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Harapan panitia, semoga acara ini dapat memberikan pengetahuan dalam memberikan penanganan cedera ringan sehingga meminimalisir kasus cedera berat terjadi. 

Penulis: Dyah Erpiana Ekasari

Editor: Tim Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMAN 1 Boyolangu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun