Mohon tunggu...
Dyah Eka Pratiwi
Dyah Eka Pratiwi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pelajar SMA N 1 Kltaten\r\nAnggota Komunitas Penulis Anak Klaten\r\ntwit : @tiwiwel\r\nfb : Pratiwi Dyah Eka \r\nInsta : Pratiwiidyaheka

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gelagar bisik anak didik

14 September 2014   18:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:43 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14106709751021321501

Segelintir problema masa kini diiringi dengan perbandingan lahirnya antisipasi represif tentu juga preventif. Akal ini tak kuasa menampung sampah-sampah kehidupan. Ini sebagai contoh yaitu perih pedih sedih sekolah. Siulan-siulan teori dari guru yang lebih dari jejeran manusia di ruang kelas yang sangatlah hangat.Panas. Prestasi yang menjadi tuntutan, kemauan, bahkan tercipta paksaan. Salah apa kita? Pelajar yang hanya label karena dulu saya tidak bernah berangan ingin sekolah. Kemauan orang tua utamanya. Tapi bisa apa? Kala itu, saya saat bertengger di Taman Kanak-Kanak diimingi "besok sekolah ya dek, nanti ketemu temen yang banyak" Tujuh sampai delapan kalimat tak mewah itu buatku masih berseragam sekolah saat ini. Wajar bila kini penat mencubit raga dan batin lusuh ini. Setiap guru dasarnya menguasai dan hanya menggeluti satu mata pelajaran untuk kemudian diproklamirkan tapi anak didiknya dituntut untuk menjajahi semua mata pelajaran. Duh Gusti, paring welas asih marang manungsa ingkang nyuwun kawelasan[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun