Mohon tunggu...
Dyah Dee
Dyah Dee Mohon Tunggu... -

Just ordinary women.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cantik Itu………

15 Juni 2011   09:30 Diperbarui: 13 Juli 2015   17:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk:

Para sahabat wanitaku

Dan para kaum Adam yang menjadi pendamping/calon pendamping wanita, putra dari wanita mulia, dan saudara dari wanita yang (pasti) cantik

Cantik tak selalu identik dengan keindahan fisik

Cantik tak selalu mengenai keelokan wajah

Cantik tak berarti harus tampil dengan polesan make up tebal

Cantik tak selalu harus memakai high heels

Cantik tak harus memakai pakaian yang menonjolkan lekuk tubuh

Cantik itu tak harus disembunyikan, tapi tak jua harus diumbar

Kalau dirimu cantik, bukan berarti boleh memamerkan auratmu

Dan bukan pula berarti kau boleh mengumbar pandangan

Karena Tuhanmu sudah membatasi

Cantik itu…….

PANCARAN KEPRIBADIAN DARI HATI

Tegas tapi lembut

Lembut tapi bukan berarti lemah

Karena….

Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada keindahan fisiknya, tetapi pada keluhuran budi yang menyala seperti obor putih antara bumi dan langit. (Kahlil Gibran)

Cantik berarti MENUNDUKKAN PANDANGAN dari hal-hal yang bisa merusak hati

Cantik berarti MENJAGA MATA DAN HATI dari tatapan mata laki-laki, bila memang belum tiba saatnya

“Katakan kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya……“ (Q. S An-Nur (24): 31)

Cantik adalah bisa menjadi SAYAP KIRI BAGI SUAMI yang sejati (bagi yang sudah menikah)

Karena….

Wanita bagaikan tulang rusuk bagi laki-laki. Dekat dengan tangan untuk dilindungi, dekat dengan hati untuk dicintai.

Cantik itu HARUS DILINDUNGI

Agar tetap terjaga kesucian dan keindahannya

“……….Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q. S Al-Ahzab (33): 59)

Cantik adalah……

Anggun seperti Khadijah

Cerdas seperti Aisyah

Sabar seperti Fatimah

Lembut seperti Hafshah

Tegas seperti Nusaibah

Tegar seperti Ummu Sulaim

(para istri, putri dan sahabat wanita Rasulullah SAW)

Karena cantik itu….

Berarti punya SEKEPING HATI yang takut pada Ilahi

Dan……….

Cantik itu…. Punya visi jauh ke depan

Berpikiran modern tanpa meninggalkan etika ketimuran

Seperti R. A Kartini

21 April 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun