Mohon tunggu...
DYAH AYUWULANDARI
DYAH AYUWULANDARI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi/Universitas Negeri Semarang

Saya adalah pribadi yang gemar membaca dan belajar banyak hal-hal baru, serta tertarik pada bidang pendidikan. sedang belajar untuk mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Karakter Peserta Didik Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

2 November 2023   08:43 Diperbarui: 2 November 2023   09:06 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi: Dyah Ayu Wulandari (Mahasiswi PGSD, Universitas Negeri Semarang) , Eka Titi Andaryani, S.Pd.,M.Pd. (Dosen FIPP Universitas Negeri Semarang)

6. Kreatif

Kita ketahui bersama bahwa kurikulum merupakan suatu hal yang penting dalam dunia pendidikan, karena pendidikan dan kurikulum saling berhubungan dan berkaitan satu sama lainnya. Melalui Kurikulum Merdeka ini yang didalamnya terdapat pendidikan karakter dalam bentuk profil pelajar pancasila. Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam membentuk individu yang tentu dengan karakter dapat memberikan kontribusi positif bagi proses pembelajaran dan juga memberi kontribusi yang positif pada masyarakat.

Kurikulum merupakan jantung dalam dunia pendidikan yang berarti bahwa kurikulum merupakan bagian penting dari setiap upaya pendidikan.Kurikulum merdeka menekankan pada pembelajaran yang berkualitas dan berkarakter profil siswa pancasila agar memiliki keahlian sesuai dengan tingkatan dalam taksonomi bloom. Implementasi kurikulum merdeka mencakup berbagai aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan juga aspek psikomotor.Kurikulum merdeka belajar memiliki empat kegiatan pendidikan karakter. 

Pertama, kegiatan intrakurikuler di mana profil siswa Pancasila ditanamkan melalui materi pembelajaran dan dimensi yang ditekankan pada kebutuhan siswa. Kedua, kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa. Ketiga adalah kegiatan ko-kurikuler di mana profil siswa Pancasila diperkuat melalui proyek penguatan profil siswa Pancasila yang terpisah dari kegiatan pembelajaran, dan keempat adalah pendidikan karakter melalui pembudayaan di sekolah.
Karakter adalah moralitas yang melekat pada seseorang yang dimulai kesadaran akan seperangkat aturan perilaku yang tepat, sehat secara moral dalam berpikir dan bertindak melalui pendidikan yang melatih kepekaan siswa terhadap nilai-nilai moral di lingkungan tempat tinggalnya. Pendidikan menjadi yang terdepan untuk memperkuat karakter generasi bangsa saat ini. Dibandingkan dengan Kurikulum 2013, Kurikulum merdeka memasukkan proses pembembelajaran Kokurikuler berbasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang dikenal dengan P5.

SD N Donoharjo, Yogyakarta melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengusung kebudayaan daerah dengan mengadakan Kirab Budaya.

1.Kirab Budaya Oleh SD N Donoharjo, 2. Penampilan Tari Kreasi oleh siswi kelas 6, 3. Hasil dari rayakan gunungan oleh wali siswa (Dok. pribadi)
1.Kirab Budaya Oleh SD N Donoharjo, 2. Penampilan Tari Kreasi oleh siswi kelas 6, 3. Hasil dari rayakan gunungan oleh wali siswa (Dok. pribadi)

Proyek Penguatan Profil Pancasila yang diselenggarakan berfokus pada penanaman karakter serta memupuk rasa cinta akan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Sehingga Profil Pelajar Pancasila mencerminkan siswa Indonesia yang unggul dengan belajar sepanjang hayat, Memiliki karakter, berkompetensi global berperilaku sesuai dengan pancasila dan tentu memiliki rasa cinta tanah air dan budaya yang kuat. 

Pelaksanaan P5 kali ini tidak hanya melibatkan siswa dan guru saja, namun juga turut melibatkan orang tua siswa dalam pelaksanaannya. Melali P5 diharapkan dapat membentuk siswa yang tangguh, mandiri, berpikir kritis, analitis, cinta budaya dan mampu untuk menghadapi dan juga beradaptasi dengan tantangan masa depan tanpa meninggalkan kebudayaan sendiri. 

Profil Pelajar Pancasila adalah sebuah upaya yang dilakukan serta dikembangkan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia dengan berfokus pada pembentukan karakter. Pendidikan nilai dan karakter sangat penting di era kemajuan teknologi saat ini guna mengimbangi perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.Dengan mengintegrasikan kegiatan pembangunan karakter, nilai inti, teknologi, dan kecerdasan emosional, kurikulum ini membekali peserta didik dengan keterampilan dan kualitas yang diperlukan untuk berkembang di era teknologi canggih. Ke depan, lembaga pendidikan perlu mengambil inspirasi dari Kurikulum Merdeka dan menyadari pentingnya pendidikan karakter dalam membangun masyarakat yang kohesif dan produktif.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun