Kebakaran Los Angles dalam Al-Quran, Al-Baqarah...

Setelah pidato Donald Trump yang begitu lantang mmengancam untuk membawa neraka ke Timur Tengah, rasanya semesta langsung menunjukkan seperti apa neraka dinergaranya sendiri. Betapa sombongnya negara Amerika yang selalu berpura-pura menjadi penyelamat, menjadi orang yang paling menjunjung tinggi perdamaian dunia. Meskipun kita ketahui bersama jika itu hanya kedok semata.

Negara yang hidup dari adanya perang. Negara yang bahkan tidak bisa memberikan keamanan untuk anak-anak yang bersekolah di negaranya sendiri. Tapi terus ikut campur dan mengompori negara-negara lain untuk terus berperang dan melakukan genosida.

Melihat hal itu rasanya begitu tidak asing dan seolah sudah di ramalkan dalam Al-Quran. Kebakaran besar yang bermula dari api kecil yang tertiup oleh udara gersang di tanggal 7 Januari 2025 lalu hingga saat ini (12 Januari 2025) yang sudah meluluh lantahkan Los Angles, Holiwood dan sekitarnya, seperti sudah di maktubkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 7-12. 

Ayat 7:"Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka telah tertutup. Bagi mereka azab yang besar."

Ayat 8:"Dan di antara manusia ada yang mengatakan, 'Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir,' padahal mereka sebenarnya tidak beriman."

Ayat 9:"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri tanpa mereka sadari."

Ayat 10:"Di dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakit itu; dan bagi mereka azab yang pedih karena mereka berdusta."

Ayat 11:"Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,' mereka menjawab, 'Sesungguhnya kami hanya orang-orang yang melakukan perbaikan.'"

Ayat 12:"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadarinya."

Bagaimana Amerika yang menutup mata atas insiden genosida di Palestina dan menjadi perusak dibumi dengan perang yang terus di sponsori hingga bertriliun-triliun. Mengabaikan kemanusiaan yang sesungguhnya, bahkan mengancam untuk memberikan neraka ke negara Timur Tengah.