Mahasiswa Universitas Pembangunan "Veteran" Jakarta membantu transformasi pelayanan digital yang diberikan oleh Bunch Caffeine kepada pelanggan. Empat mahasiswa dari prodi manajemen yang beranggotakan Dyah Ayu Lativa, Pasya Azalea Pramesti, Abdullah Jihad Al Fathi dan Faiz Muhammad Fatih memiliki inisiatif dalam pembuatan sebuah desain website yang inovatif dan menarik. Hal ini bertujuan membantu Bunch Caffeine dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan untuk mengakses layanan dan menu yang ditawarkan.
Ide pembuatan design website tanpa sengaja tercetus ketika penulis dan tim melakukan riset pada laman instagram Bunch Caffeine untuk mencari data. Saat melakukan riset, penulis dan tim mendapatkan data layanan dan menu yang ditawarkan melalui linktree yang tersedia pada bio instagram offical bunch Caffeine. Saat mengakses linktree tersebut penulis diarahkan untuk masuk ke beberapa file secara terpisah yang terkoneksi pada google drive, karena menganggap hal tersebut kurang efisien maka penulis dan tim memiliki inisiatif untuk membuatkan sebuah desain website untuk Bunch Caffeine. Hal ini juga direncanakan oleh penulis dan tim sebagai kontribusi yang diberikan  kepada pihak bunch caffeine  karena telah bersedia menjadi narasumber dalam project mengenai desain produk dan jasa.
Rencana ide penulis dan tim kemudian dikonsultasikan kepada dosen pengampu mata kuliah manajemen operasional, Jenji Gunaedi Argo, SE., MM., CLIP, Rencana ide yang diajukan penulis dan tim kemudian disetujui, beliau beranggapan bahwa hal tersebut menjadikan sebuah implementasi pada perkembangan produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bunch Caffeine dan selaras dengan project yang diberikan mengenai desain produk dan jasa.Â
Setelah berkonsultasi dengan dosen pengampu, penulis dan tim kemudian mengkonfirmasi mitra mengenai inisiatif penulis dan tim  dalam pembuatan desain website pada Bunch Caffeine. Priscilla Dike sebagai Head Store Bunch Caffeine mengkonfirmasi dan membenarkan bahwa Bunch Caffeine masih mengandalkan linktree untuk memberikan informasi menu, layanan, kegiatan, dan lokasi. Priscilla Dike beranggapan bahwa rencana inisiatif dari penulis dan tim akan memberikan sebuah terobosan baru bagi Bunch Caffeine dalam peningkatan pelayanan digital, sehingga rencana penulis dan tim telah mendapatkan persetujuan dari dosen pengampu dan pihak Bunch Caffeine.
Selanjutnya, secara progresif penulis dan tim merancang draft dan menyusun desain  menggunakan software Figma, dimana terdapat berbagai fitur untuk mendukung pembuatan desain website yang menarik dan user friendly. Dalam prsoesnya, penulis dan tim merancang secara bertahap dan menyesuaikan dengan tema serta konsep  yang sesuai dengan kebutuhan Bunch caffeine.  Pada tanggal 22 September 2024 Penulis dan tim melakukan kunjungan ke Bunch Cafffeine dengan maksud dan tujuan untuk melakukan kegiatan wawancara serta mempresentasikan  dan konsultasi terkait hasil desain website.Â
Kegiatan diawali dengan sesi wawancara kepada Fadhil Satria sebagai Digital Marketing Bunch Caffeine. Ia menuturkan dibalik konten-konten yang menarik, Bunch Caffeine masih mengandalkan linktree sebagai panduan pelanggan . Sehingga Fadhil Satria sangat senang dengan  adanya rencana penulis dan tim dalam pembuatan desain website bunch caffeine sebagai pengembangan dan peningkatan dalam memudahkan para pelanggan mengakses produk dan layanan pada Bunch Caffeine. Sesi wawancara kemudian dilanjutkan dengan narasumber Gisella Amelia Firdaus sebagai salah satu kasir di Bunch Caffeine. Dalam sesi wawancara, Gisella menuturkan bahwa Bunch Caffeine memiliki berbagai varian produk makanan dan minuman yang memiliki cita rasa otentik dan khas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, tak hanya dari segi produk, pelayanan yang memuaskan secara online atau offline  juga berpengaruh pada pengalaman yang dirasakan oleh pelanggan, sehingga dengan adanya rencana dari penulis dan tim mengenai pembuatan desain web akan membantu pelanggan dalam mengetahui produk dan layanan  yang ditawarkan oleh bunch caffeine. Â
Setelah sesi wawancara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan merepresentasikan hasil desain serta berkonsutasi dengan mitra, hal ini dilakukan untuk melakukan perubahan dan penambahan sesuai preferensi dan konsep Bunch Caffeine. Setelah semua kegiatan selesai, penulis dan tim melakukan sesi dokumentasi bersama Priscilla Dike sebagai Head Store Bunch Caffeine serta memberikan sebuah sertifikat kepada Bunch Caffeine sebagai tanda terimakasih atas kolaborasi yang dilakukan bersama Tim Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.