Mohon tunggu...
Dyah Ayu Dwi
Dyah Ayu Dwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Nature

Budikdamber Mahasiswa KKN Tematik Universitas PGRI Semarang Solusi Sumber Pangan Sehat dan Praktis di Masa Pandemi

30 Agustus 2020   16:56 Diperbarui: 30 Agustus 2020   18:55 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Haloo semuanya! Perkenalkan saya Dyah Ayu Dwi Astuti Mahasiswa KKN Tematik Universitas PGRI Semarang 2020. Pada Kegiatan KKN ini, sesuai tema yang saya ambil yaitu Covid-19 Ketahanan Pangan saya membuat program kerja Budikdamber+ alias Budidaya Ikan dalam Ember plus Sayuran di Kampung Bugen Syuhada III RT 06 RW 02 Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Nah, kalian udah tau belum Budikdamber itu apa? Jadi, Budikdamber ialah Budidaya Ikan dalam Ember yang dapat dijadikan alternatif budidaya ikan bagi pemula. Selain ikan, kita juga dapat sekaligus menanam sayuran dengan metode tanam Aquaponik.

Metode Aquaponik ini merupakan gabungan dari Metode Aquakultur dan Metode Hidroponik. Dengan metode hidroponik kita menggunanakan air yang ada dalam ember Ikan. Proses tersebut timbul Simbiosis Mutualisme. Bagi tanaman, ia dapat menyerap unsur hara dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan tentunya dapat menyebabkan ikan tersebut keracunan. Bagi Hewan juga akan mendapatkan suplai oksigen dan sebagai filter untuk ikan yang ada didalam ember.

Masa Pandemi seperti ini, Budikdamber sangat dapat mudah untuk dilakukan oleh masyarakat karena bahan yang dibutuhkan sederhana dan praktis perawatannya. Mulai dari Alat dan Bahan yang dibutuhkan seperti Gelas Plastik bekas, Kawat, Ember Besar, Arang, Kapas, Benih Tanaman dan Bibit Ikan yang mudah dibudidaya seperti bibit ikan Lele, Nila dan Mujahir. Pada kegiatan KKN ini, saya menggunakan bibit Ikan Lele dan Benih Kangkung untuk Budikdamber.

Perawatan Budikdamber ini juga tak sulit. Cukup memberi pakan ikan 2 hari sekali dengan waktu yang tetap di setiap harinya. Saya memberi pakan pada pagi dan sore hari. Dan juga pastikan selalu kapas pada benih kangkung selalu lembab atau basah. Selalu cek kondisi ikan lele disetiap harinya dan juga buang air apabila telah berbau tidak sedap dan berwarna hijau. Penggantian air bisa dilakukan 1-2 Minggu sekali disesuaikan dengan kondisi masing masing. Untuk penggantian air perlu diperhatikan bahwa kita cukup membuang air 50% dan kemudian isi dengan air bersih hingga penuh kembali dan juga pastikan bagian dasar media tanam kangkung terkena oleh air.

Sosialisasi
Sosialisasi

Sosialisasi|Dokpri
Sosialisasi|Dokpri

Sosialisasi|Dokpri
Sosialisasi|Dokpri

Untuk program kerja ini saya Sosialisasikan kepada warga RT 06 RW 02 Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Selain pada ibu ibu di usia produktif, saya juga memberikan informasi kepada Lansia yang masih mempu beraktifitas sederhana di masa Pandemi seperti saat ini. Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat mampu memilah makanan apa yang cocok dan mampu membantu meningkatkan keehatan tubuh bagi keluarga. Hal ini tentunya sesuai dengan Program Kerja saya selanjutnya yakni mengusung Program Makanan Sehat kepada anak anak melalui metode mewarnai. Dengan program kerja yang saya buat diharapkan mampu membuat keluarga sehat untuk menjalani masa new normal seperti sekarang.

Stay Healty, Selalu rutin olahraga dan konsumsi makanan sehat ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun