Mohon tunggu...
Dyah Ayu Annisa Mulia
Dyah Ayu Annisa Mulia Mohon Tunggu... Lainnya - Part-time writer

A philomath and lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Rasa Insecure dan Tidak Pecaya Diri bersama Psikolog dan Co-Founder Satu Persen

21 September 2020   15:14 Diperbarui: 21 September 2020   15:20 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti pernah ngalamin hal yang namanya insecure atau tidak percaya diri. Misalnya karena fisik atau pencapaian yang kita miliki merasa tidak lebih baik dari orang lain. 

Sehingga terkadang membuat diri sendiri malu ketika berinteraksi dengan orang lain atau memilih mengisolasi diri terhadap interaksi sosial. Tapi, sadarkah kamu kalau rasa insecure atau tidak percaya diri hanya pemikiranmu sendiri yang mana belum tentu orang lain berpikir demikian. Jadi, hal yang perlu kamu lakukan adalah meningkatkan kepercayaan dirimu untuk mengalahkan rasa insecure-mu. 

Inilah salah satu alasan Satu Persen mengadakan webinar  yang berjudul "Atasi Insecure dan Minder atas Kemampuan Diri" pada 20 September 2020 lalu. Sebelumnya Satu Persen adalah sekolah kehidupan tempat masyarakat agar bisa belajar dan berkembang menuju #HidupSeutuhnya. 

Webinar ini dibawakan oleh dua pemateri, materi pertama dibawakan oleh Muhammad Syibbli Zulkarnain, M. Psi. Syibbli juga merupakan psikolog Satu Persen yang membawakan materi tentang tanda-tanda insecure pada diri. 

Materi kedua dibawakan oleh Rizky Andriawan, co-founder Satu Persen, yang menyampaikan materi tentang mengatasi insecurity dan meningkatkan percaya diri.

Muhammad Syibbli membuka materi pertama dengan menjelaskan fenomena insecure dalam kehidupan sehari-hari. Seperti merasa minder melihat pencapaian teman-teman di sosial media atau kegagalan yang kamu alami terjadi secara berulang. 

Dilanjutkan dengan menjelaskan apa itu insecure dan apakah itu normal, tanda-tanda insecure, penyebab insecure, dampak insecure, dan cara mengendalikan insecure. Salah satu cara yang dibahas adalah dengan melakukan introspeksi diri. Materi kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta webinar dan sharing session.

Materi kedua yang dibawakan oleh Rizky menyampaikan tentang seringkali kita mengalami insecure akibat standar sosial, pengalaman buruk (kegagalan, kehilangan, kebencian), harga diri rendah, dan kepribadian neurotik. 

Insecure itu normal dihadapi manusia sebagai respon adanya bahaya yang mengancam. Disatu sisi kita juga perlu mengendalikan insecure itu dengan mambangun self esteem. 

Cara membangun self esteem seperti kenali kelebihan dan kekuranganmu, upgrade kemampuan, mencari mentor, membuat keyakinan yang positif, membuat jurnal apresiasi diri, dan belajar menerima pujian. Seperti sesi sebelumnya, materi diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Menurut testimoni dari peserta webinar, banyak dari mereka mengatakan mengikuti webinar ini karena topik yang dibahas relate dengan masalah mereka dan ingin menyelesaikan masalahnya. Di akhir webinar mereka juga puas dan merasa tau apa yang harus dilakukan untuk mengatasi rasa insecure mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun