Dokpri
 Pada umumnya masjid dikenal sebagai bangunan yang digunakan untuk ibadah oleh orang islam, masjid yang umumnya merupakan corak dari keislaman sendiri dengan bentuk bangunan yang hiasan tulisan arab di dalamnya.Â
Namun berbeda dengan Masjid Al-Mahdi terletak di pinggir Jalan Delima Raya, Komplek Perumahan Armada Estate, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah.Â
Masjid ini dibangun oleh orang tionghoa bernama Kwee Giok Yong, beliau seorang mualaf dari kecil, menurut beliau masjid ini dibangun memang sedari awal dibuat dengan mengabungkan arsitekstur cina sebagai bentuk pengenalan bahwa agama islam sudah tersebar di berbagai tempat terutama di cina.
Masjid ini berbeda dengan masjid pada umumnya dengan bentuk memadukan budaya islam dengan tionghoa, terlihat dari struktur bangunan yang menyerupai tempat ibadah orang tionghoa yaitu klenteng.
Tampak dari luar bangunan tersebut bukan seperti masjid umumnya yang dikenal namun difungsikan sebagai tempat untuk beribadah bagi orang muslim. di dalam masjid tersebut memiliki pengeras suara dan juga terdapat kubah yang bertuliskan lafal allah, namun selain itu juga di masjid ini dimasukan beberapa bentuk lampion berwarna merah yang bertuliskan nama baik allah atau asmaul husna yang digantungkan di atas pintu masuk masjid al mahdi.Â
Dalam budaya tionghoa beranggapan bahwa adanya lapion dipercaya sebagai simbol dari kebahagiaan dan harapan, biasanya digantungkan di depan rumah sebagai bentuk hiasan dan sebagai bentuk menyambut suatu perayaan besar.selain itu dalam budaya tionghoa warna merah diasosiasikan dengan api yang melambangkan keberuntungan dan kegembiraan, maka dari itu pada perayaan selama tahun baru imlek hampir sebagian besar didominasi oleh warna merah.
Di dalam Masjid Al-Mahdi juga mempunyai beberapa kaligrafi yang menghiasi dinding masjid dan karpet hijau yang membentuk sajadah. menurut hasil wawancara masjid ini difungsikan sebagaimana tempat ibadah pada umumnya yaitu adanya acara pengajian dan kegiatan mencari ilmu seperti kajian ilmu fikih,hadist, membaca al quran dan pada saat bulan ramadhan juga ggunakan sebagai tempat solat berjamaah dan tadarus.Â
sehingga masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama orang muslim. masyarakat umat muslim dapat merasakan pula budaya tionghoa pada masjid ini dan selamanya budaya tersebut melekat di masjid ini, budaya tionghoa dan islam di masjid al mahdi ini merupakan hasil dari pengabungan dua budaya yang besar menurut sejarah adanya satu teori yang menyebut bahwa persebaran agama islam masuk ke negara cina yang dibawa melalui dua jalur yakni sutera dan jalur lada. pada hubungan diplomatik berupa kunjungan dari negara arab, pada zaman Khalifah Utsman Bin Affan yang diterima dengan baik oleh kasiar yang memerintah pada saat itu bernama Yui Wei dari dinasti tang yang diterima dengan baik, seiring dengan penyebearan agama islam kaisar mengizinkan adanya pembangunan masjid pertama di cina peristiwa tersebut terjadi pada sekitar tahun 678 Masehi.Â